POSKOTASUMATERA.COM-MARANCAR- Aksi unjuk rasa aliansi masyarakat Marancar ke PLTA Batangtoru Rabu (27/7-2022), Camat Kecamatan Marancar Rosnanni Pasaribu S.Pd MM mengajak masyarakat untuk duduk bersama menyelesaikan tuntutan aliansi masyarakat Kecamatan Marancar.
Kalau begini begini saja kita tidak akan selesai capek kita berdiri, jadi kita harus duduk bersama apa usul usulan yang harus kita sampaikan kepihak perusahaan.Saya bangga melihat anak anak di kecamatan marancar ini untuk menjadi karyawan di perusahaan ini," Ucap Camat Marancar.
Kami sependapat dengan tuntutan Anak anak kami menjadi karyawan di Perusahaan PLTA Batangtoru, tapi tidak mungkin semua kita bisa menjadi karyawan namun ada aturan yang mengatur supaya bisa menjadi karyawan, " Ujar Camat Kecamatan Marancar.
Adapun tuntutan aliansi masyarakat Marancar antara lain
Meminta perusahaan yang beroperasi di proyek PLTA Batangtoru agar transparan/terbuka dalam rekrutmen tenaga kerja dengan menempelkan brosur di warung warung setiap desa, Meminta perusahaan yang beroperasi di PLTA Batangtoru agar mengutamakan dan mengupayakan tenaga kerja lokal, Menghapus praktek yang diduga pungli dalam rekrutmen tenaga kerja, Meminta para perusahaan yang beroperasi di proyek perusahaan PLTA bt.toru agar mendirikan kantor yang jelas di marancar agar memudahkan calon pekerja/pelamar kerja mengantarkan lamarannya ke HRD, Meminta PT SAE dan PT.Cinohydro menunjukkan Humas yang jelas, Meminta perusahaan yang beroperasi di PLTA Batangtoru agar memberikan hak para pekerja seperti slip gaji,safry first dan Meminta perusahaan yang beroperasi di proyek PLTA Batangtoru agar memberikan fasilitas bus karyawan.
Setelah di mediasi Polsek Batangtoru, Babinsa dan Camat Marancar akhirnya massa sepakat untuk menyampaikan aspirasinya melalui perwakilan Aliansi masyarakat Marancar. (PS/BERMAWI)
.jpg)
