Waled Jamal QAHA; Apresiasi Gerak Cepat Pj Walikota Ciptakan Lhokseumawe Beriman dan Ramah Lingkungan

/ Jumat, 29 Juli 2022 / 11.13.00 WIB
Waled Jamaluddin
Pimpinan Tinggi Pesantren QAHA

POSKOTASUMATERA.COM| LHOKSEUMAWE - Pimpinan  Pesantren Qari dan Hafiz (QAHA) di Desa Tumpok Teungoh Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe, Waled Jamaluddin A Kadir ketika kami temui dikediamannya memberikan apresiasi atas gerak cepat Pj Walikota Lhokseumawe, Dr. Drs. Imran, MSi, MA dalam menata keindahan Lhokseumawe menuju Kota Beriman dan Ramah Lingkungan. 

Sikap dukungan moril ini diberikan Waled Jamal setelah melihat kerja nyata sang Pj Walikota baru ini dalam membenah secara menyeluruh persoalan kebersihan dan persoalan keindahan kota dalam waktu dua Minggu setelah dilantik oleh Pj Gubernur Aceh Ahmad Marzuki sebagai Pj Walikota Lhokseumawe. 

Dari wujud nyata kedua gebrakan pembenahan diatas yang dilakukan  oleh Pj Walikota Dr Imran MA, patut di ajungkan jempol. Saya selaku warga Kota Lhokseumawe merasa gembira dengan kinerjanya yang dapat memberikan kenyamanan bagi warga Kota Lhokseumawe, ujar Waled Jamal Qaha kepada Poskota dalam wawancara eksklusif baru baru ini di Lhokseumawe. 

Selain menata persoalan kebersihan, Pj Walikota Lhokseumawe juga telah menata sintem Penerintahan baik (good goverment) yaitu tingkat kedisiplinan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) terkontrol dan dibarengi dengan iklim kerja kondusif antara ASN dengan masyarakat di Lingkungan Pemerintahan Kota Lhokseumawe. 

Beragam dan tingkatan persoalan diatas, sangat tidak mudah untuk dilakukan pembenahan dalam waktu dua minggu, bila yang menjadi pembawa lokomotif Kota Lhokseumawe minim pengalaman, minim pendidikan dan kurang disiplin. Namun hari ini kita merasa lega, Pemimpin Kota Lhokseumawe yang kaya pengalaman di Ibukota Jakarta, juga berlatar belakang pendidikan baik dan tinggi yaitu bertitel Dr (strata 3), akan menantang persoalan diatas, sebut Waled Jamal sambil tersenyum. 

Waled Jamal menuturkan, apa yang telah dilakukan diawal kepemimpinannya, hendaknya juga bertahan sampai akhir masa kepemimpinannya. Karena dibawah Decission maker Pj Walikota Dr Imran, hendaknya  perubahan dan penilaian masyarakat dalam membawa Kota Lhokseumawe ramah lingkungan akan semakin cepat terealisasi. 

" Kota Lhokseumawe adalah kota Kecil yang punya potensi besar, kedepan harus lebih maju dan ramah lingkungan dari sekarang, sehingga siapapun yang datang ke Kota Lhokseumawe benar benar bisa merasakan kenyamanan dan ketertiban,  ujar Waled Jamal. 

Tidak hanya itu, sambung Waled Jamal, penataan kebersihan di mesjid, musalla, surau, hendaknya menjadi skala perioritas yang perlu dilakukan. Karena tingkat kebersihan lingkungan mesjid akan berhubungan langsung dengan kebersihan didalam mesjid. Yang menjadi spirit dan kekusyukan warga Lhokseumawe ketika bermunajat kepada Rabbinya. 

Harapan saya, mungkin juga harapan warga Lhokseumawe secara keseluruhan, supaya program program pro rakyat mulai di starting oleh Pj Walikota Lhokseumawe dapat berjalan dengan baik. Apalagi dimulai dari diri peminpin Pemerintahan itu sendiri, yang dapat diteruskan dan dilaksanakan pada level bawah. 

Artinya sebut Waled Jamal, Pemimpin itu harus mempunyai jiwa  " ibdak binafsi " yaitu dirinya sendiri yang duluan melakukan kebaikan kebaikan, baru di ikuti oleh rakyatnya, baik dalam perkara perkara dunia maupun dalam perkara perkara akhirat. 

Nah, ketika kebaikan sudah dapat dirasakan mamfaatnya, maka kita selaku warga yang baik dan beriman dituntut untuk memberikan dukungan. Baik dukungan moril, tenaga, tempat, waktu dan doa. Seperti dalam satu hadist Rasulullah SAW bersabda yang artinya " tolong menolonglah kamu, pada jalan kebaikan," tutur Waled Jamal. (PS|DAHLAN).
Komentar Anda

Terkini: