POSKOTASUMATERA.COM - LABUHANBATU - Kualitas pekerjaan proyek pembangunan jembatan Tengku Jaksa Desa Sei Jawi-Jawi Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Sumut senilai Rp. 2.800.000.000 dipertanyakan. Pasalnya belum selesai dibangun, proyek jembatan itu ditemukan sudah retak.
Hasil crocek di lokasi pekerjaan proyek menemukan retak bagian kupingan jembatan (tembok penahan). Keretakan tersebut diduga akibat besi angker kupingan jembatan (tenbok) tidak menyatu dengan badan jembatan sehingga ditengarai tidak mampu menahan beban timbunan tanah.
Informasi dirangkum menyebutkan bahwa anggaran senilai Rp.2.800.000.000 untuk pembangunan jembatan yang dikerjakan PT. Tri Jaya tersebut bersumber dari dana hibah Badan Nasional Penanggulangan Bencana Pusat Tahun Anggaran (TA) 2021.
Kepala Pelaksana Tugas (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Labuhanbatu Darwin saat ditemui dalam ruang kerjanya, Rabu (23/11/2022) guna klarifikasi soal keretakan pembangunan jembatan Tengku Jaksa di Desa Sei Jawi-Jawi berdalih akibat ditabrak armada pengangkut material.
"Selian itu, akibat faktor alam juga menjadi kendala pembangunan jembatan itu. Kebetulan Konsultan dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) tidak bisa hadir dikarenakan suatu halangan. Seharusnya Konsultan juga pengawas yang berwenang memberikan penjelasan," kilahnya.
(PS/DB)
