Ketua Komisi D Apresiasi Pj Walikota atas Gerak Cepat Penolakan Formasi PPPK Guru Agama non Muslim

/ Senin, 02 Januari 2023 / 15.33.00 WIB
ZULKAIDI | KETUA KOMISI D

POSKOTASUMATERA.COM | LHOKSEUMAWE - Ketua komisi D DPRK Lhokseumawe memberikan apresiasi kepada Pj Walikota Dr Drs Imran MSi MA.Cd atas respon cepat penolakan dalam menanggapi kisruh perekrutan Formasi PPPK tenaga guru agama non muslim di kota Lhokseumawe.

Langkan persuasif dan antisipasi yang dilakukan oleh Pj Walikota Dr Imran terkait adanya slot PPPK tenaga guru agama non muslim di kota Lhokseumawe patut kita berlapang dada dan hargai bersama.

Karena gerak cepat antisipasi penolakan langsung diperintahkan oleh Pj Walikota Lhokseumawe kepada kepala sekolah dan dinas teknis agar  segera membuat surat penolakan yang ditujukan kepada Menteri Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi di Jakarta.

Demikian diutarakan oleh Zulkaidi SE ketua komisi D DPRK Lhokseumawe kepada Poskota Senin 2 Januari  2023 di kantor DPRK Lhokseumawe siang tadi.

Menurut Zulkaidi respon cepat penolakan ini perlu kita berikan apresiasi kepada Pj Walikota Lhokseumawe. Karena penolakan ini sebenarnya sangat berat dan membutuhkan koordinasi ekstra dengan semua pihak terutama dengan kalangan ulama yang ada di kota Lhokseumawe.

Namun, kita merasa gembira, ternyata koordinasi dan silaturrahmi dengan ulama se kota Lhokseumawe yang dilakukan oleh Pj Walikota Dr Imran telah membuahkan hasil terbaik terkait penolakan kuota guru non muslim, ujar Zulkaidi

Apalagi slot tersebut merupakan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah pusat tentang kurikulum Merdeka belajar dan terkait dengan adanya kuota 20 guru non-muslim yang ditempatkan di sejumlah sekolah SD dan SMP di kota Lhokseumawe.

Sambung Zulkaidi, persoalan ini sudah ada jalan keluar yang di ambil oleh Pj Walikota Lhokseumawe yaitu telah memerintahkan dinas Pendidikan untuk mendata semua sekolah yang masuk adanya slot PPPK tenaga guru agama non muslim.
Pj Walikota saat silaturrahmi dengan ulama se kota Lhokseumawe di Aula Setdako Lhokseumawe

Dalam forum silaturrahmi dengan ulama Pj Walikota dengan tegas mengatakan  tunggu update terbaru ya, sabar dulu ya semua ini untuk kita semua.  Karena ini juga menyangkut nasib 501 kuota PPPK lainnya apakah berpengaruh.

Namun data yang dibuat manusia bisa diubah kapan saja, kita akan cari solusi dan usahakan segera, sebut Pj Walikota yang mendapat aplus dari ulama yang hadir sebagai bentuk dukungan atas gerak cepat Pj Walikota, ungkap Zulkaidi.

Sedangkan hari ini, komisi D yang membawahi dinas pendidikan juga telah menandatangani surat dukungan untuk meminta Menpan RB supaya dapat menghapus slot PPPK tenaga guru agama non muslim untuk sekolah di kota Lhokseumawe.

Surat penolakan tersebut segera dikirim ke Jakarta dengan harapan dapat dikabulkannya, mengingat formasi guru agama non muslim belum dibutuhkan di sekolah mayoritas peserta didik muslim, sebut Zulkaidi dari fraksi Gerindra.

Disamping itu, Zulkaidi juga memberikan apresiasi dan dukungan terhadap kinerja Pj Walikota Dr. Imran,  seperti penghargaan dalam kegiatan perayaan kemerdekaan, berhasil mengendalikan inflasi, mendapat dana insentif daerah 19,4 milyar akibat berhasil mengendalikan inflasi.

Sukses merealiasasi anggaran Pemda dan realisasi dana desa, dengan predikat kota pengendalian inflasi di urutan ke enam di seluruh Indonesia. Juga mendapatkan penghargaan dari menteri investasi, dimana kota Lhokseumawe sebagai kota pelayanan terbaik tingkat nasional.

Mengenai penertiban pedagang, penertiban dilakukan tidak hanya pedagang kecil tapi juga usaha cafe dan lain-lain. Artinya tidak pandang bulu dan tanpa membeda-bedakan, seluruhnya akan ditertibkan sebagai salah satu komitmen mewujudkan kota Lhokseumawe yang tertib dan bersih, ungkap politisi muda alumni universitas malikussaleh. (Adv)



Komentar Anda

Terkini: