Penyetor Sampah Terbaik Dapat Hadiah Pada Program Pendampingan Pengelolaan Sampah di Lumban Bul-bul

/ Sabtu, 19 November 2022 / 13.43.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM - TOBA - 
Bupati Toba, Poltak Sitorus mengapresiasi upaya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Kemenparekraf ) melalui Koordinator Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan, dalam meningkatkan kebersihan di desa wisata  pantai pasir putih Danau Toba, Desa Lumban Bulbul, Kecamatan Balige. 

Oleh karena upaya tersebut, masyarakat semakin peka menjaga kebersihan dari sampah  dan mengantisipasi timbulnya penyakit. Selain itu , masyarakat juga bisa memperoleh pendapatan lebih bila sampah Anorganik diserahkan ke Bank Sampah Tarhilala.

Apresiasi itu disampaikan Bupati pada sambutannya dalam Acara Hari Puncak Program Pendampingan Pengelolaan Sampah di Destinasi Wisata Pantai Lumban Bulbul Tahun 2022, yang diselenggarakan pada Kamis (17/11/2022) di Desa Lumban Bulbul, Balige.

Kepada warga pelaku usaha wisata Bupati berpesan untuk senantiasa menerapkan sikap menghormati  dengan Salam Batak Naraja kepada wisatawan layaknya Tulang dan Nantulang seperti prinsip kekerabatan suku Batak. Selain itu dirinya menghimbau agar menjunjung 4 (empat) hal dalam usaha jasa pelayanan wisatawan yakni, bersih, rapi, ramah, dan harga yang wajar.

Pada kegiatan itu, juga turut diberitahukan tentang 2 (dua) agenda wisata di daerah ini yaitu Lomba Marathon pada 27 November 2022 dan Ajang Internasional Perahu Motor F1H2O pada 24-26 Ferbruari 2023 mendatang.

Sebelumnya Koordinator Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan, Muhammad Nurdin menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan acara puncak pendampingan masyarakat dalam pengelolaan sampah. Dikatakan bahwa ini sudah berlangsung sejak tahun 2021 lalu. Dengan bekerja sama dengan Bank Sampah Tarhilala, Kabupaten Toba. 

"Kegiatan diantaranya, Sosialisasi pengolahan sampah dan digitalisasi pengelolaan sampah. Ini dimaksudkan untuk meningkatkan nilai ekonomi dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan kebersihan sampah di Danau Toba," kata Muhammad Nurdin.

Disisi lain, Waste Management Specialist, Fei Febri selaku Pengelola Bank Sampah Tarhilala di Kabupaten Toba turut memaparkan kemajuan program pendampingan, dimana masyarakat sudah aktif memilah sampah anorganik , mengolah sampah, merubah enceng gondok menjadi kerajinan tangan.

Dikemukakanya, bahwa warga juga sudah cukup faham mengolah sampah organik untuk menjadi makanan maggot.

Acara puncak Program Pendampingan Pengelolaan Sampah itu dirangkai dengan pemberian hadiah juara 1 sampai dengan 3 kepada warga selaku penyetor sampah terbaik ke Bank Sampah Tarhilala. 

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Poltak Sitorus, Muhammad Nurdin, Fei Febri, dan Kadis LH Kabupaten Toba, dr. Rajaipan Sinurat memberikan hadiah kepada warga peraih juara 1-3, penyetor sampah terbaik ke Bank Sampah Tarhilala.

Acara itu turut dihadiri Kadisbupar Kabupaten Toba  diwakili Tulus Hutabarat,Sustainability Development Head Danone Indonesia,Annie, Kepala Desa Lumban Bulbul, Melva Panjaitan, Kabag Prokopim, Try Sutrisno Pandapotan Samosir, Kabid PIKP Dinas Kominfo, Rikardo Simamora, dan lainnya.

(PS/FT)

Komentar Anda

Terkini: