POSKOTASUMATERA.COM –
DAIRI –
Komitmen Bupati Dairi Eddy Berutu untuk
membantu pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam
pengendalian inflasi tidak perlu diragukan lagi.
Salah satu
upaya yang dilakukannya dengan mengeluarkan program pencangan Kawasan Pertanian
Terpadu (KPT) sistem Agri Unggul di Kecamatan Parbuluan. Tidak
tanggung-tanggung tanda dimulainya pencangan di lahan seluas 22 hektar, Bupati
menghadirkan Gubernur Sumut, Pangdam dan Kapolda Sumut, offtaker, perbankan
untuk tanam cabai perdana pada tanggal 21 November 2022 lalu.
“Pemerintah
Kabupaten Dairi berkomitmen dan sangat mendukung sinergi pemerintah pusat dan
daerah melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) untuk
meredam gejolak inflasi dari komoditas volatile food atau inflasi komponen
bergejolak,” kata Bupati Eddy Berutu, Senin (5/12/2022).
Menurut
Bupati, KPT ekosistim Agri Unggul nantinya diarahkan menjadi kawasan integrated
farming dengan mendorong kelembagaan petani kedalam koperasi produsen,
implementasi digital, pembiayaan permodalan petani melalui KUR Kluster dan
peningkatan produksi di sisi hulu melalui pemberian Saprodi (Sarana Produksi),
Alsintan (Alat dan Mesin Pertanian), serta Alat operasional lainnya kepada
petani lainnya.
“Pola
pengembangan kerjasama pada KPT Ekosistem Agri Unggul Dairi ini melalui
kerjasama kemitraan berbasis public private partnership yang menjalin kerjasama
antara masyarakat petani melalui koperasi produsen Aur Dairi Botanikal, pihak
swasta antara lain PT Indofood, PT. Pilar Group, PT Dairi Agri Farm, Bank
Sumut, Bank BRI, PT Agrinoose, dan pihak pemerintah dalam hal ini dinas
pertanian dan Dinas Perindagkop Kabupaten Dairi, dan Dinas Pertanian Propinsi
Sumatera Utara,” ujarnya.