POSKOTASUMATERA.COM – PAKPAK BHARAT - Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor menghadiri Puncak Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia di Lapangan Astaka, Kabupaten Deli Serdang (29/11/2022). Bupati tidak sendirian dalam acara ini, dia turut mengajak Sekretaris Daerah Pakpak Bharat, Jalan Berutu, S.Pd. MM serta Inspektur Kabupaten Pakpak Bharat, Sumantri Bancin, MM.
Puncak Peringata Hari
Anti Korupsi Sedunia ini dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi
RI, Alexander Marwata, Gubernur Sumatera Utara serta banyak tamu undangan lain.
Alexander Marwata
menjelaskan, dipilihnya Sumatera Utara sebagai tuan rumah pelaksanaan
Peringatan Hari Anti Korupsi ini adalah bagian dari upaya semangat untuk menuntaskan
perilaku korup sehingga Sumatera Utara menjadi provinsi yang terbebas dari
kasus korupsi
Berbicara di Gedung
Serba Guna (GSG) usai pembukaan Hakordia di Lapangan Astaka, Deli Serdang,
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi RI, Alexander Marwata mengatakan
Sumatera Utara menjadi tuan rumah untuk wilayah 1.
Kita membaginya dalam
berapa wilayah dimana sebelumnya sudah dilaksanakan di Denpasar dan Samarinda.
Di Medan ini jadi tempat mewakili wilayah 1. Minggu depan kita laksanakan di
Surabaya dan Bandung, jelas dia.
Kedepan kata Alexander,
lewat kegiatan seperti ini diharapkan tidak ada lagi pameo-pameo yang membuat
perilaku korupsi sebagai hal yang lumrah di Sumatera Utara. Justru sebaliknya,
pameo-pameo tersebut harus dihapus lewat perilaku anti korupsi.
Sumut bukan lagi Semua
Urusan Mesti Uang Tunai, namun Sumatera Utara Maju Unggul dan Terhormat,
pungkasnya.
Sementara itu Bupati
Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor mengungkapkan, bahwa pihaknya terus
berupaya memperbaiki sistem dan tata kelola Pemerintahan di Kabupaten Pakpak
Bharat, guna mewujudkan pelayanan publik yang sebaik-baiknya bagi masyarakat.
Perbaikan-perbaikan
system dan tatakelola Pemerintahan tentu akan terus kita lakukan, ini untuk
mewujudkan pelayanan publik yang sebaik-baiknya, berintegritas kepada
masyarakat, tanpa suap, gratifikasi, pemerasan dan pungutan liar. Kita juga
mendukung peran serta masyarakat dalam mengawal dan mengawasi penyelenggaraan
Pemerintahan, jelas Bupati. ( PS/K.TUMANGGER ).