POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-
Cenderamata itu diserahkan Pj.Sekda Tapsel M.Frananda mewakili Bupati usai memimpin Upacara HUT ke-51 KORPRI yang dilaksanakan di Lapangan Parade, Kantor Bupati Pemkab Tapsel, di Sipirok, Selasa (29/11) kepada Drs. Parulian Nasution, MM, Drs Achmad Buchori, MM dan Yusrawati.
Selain kepada tiga ASN purnabakti, Pemkab Tapsel juga menyerahkan Satyalencana karya satya 30 tahun, 20 tahun, dan 10 tahun masa kerja sebagai abdi negara.
Yang sudah mengabdi 30 tahun yang di berikan penghargaan itu di antaranya Ir. Bismark Muaratua, dan Darwin Dalimunthe, S.Pd. Pengabdian 20 tahun yaitu Ahmad Ibrahim Lubis, S.Sos, MM dan Hamdy S Pulungan, S.Sos, MM. Lalu penghargaan pengabdian 10 tahun diberikan kepada Chairul Rizal Lubis, ST, MM dan AM Fadhil Harahap, SIP, MH.
Dalam kesempatan ini juga dilakukan penyerahan santunan jaminan kematian (JKM) dari BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris Almarhum Muhammad Saleh dan Almarhum Maruhum Hot Taufiq, semasa keduanya ASN Tapsel. Klaim JKM yang diterima kedua isteri almarhum masing-masing sebesar Rp.42 juta.
Terkait HUT ke-51 KORPRI Tahun 2022, Bupati melalui Pj.Sekda mengucapkan apresiasi serta mengucapkan terimakasih kepada seluruh keluarga besar khususnya KORPRI Tapsel yang telah memberi sumbangsih dan pengabdian demi masyarakat bangsa dan negara.
"KORPRI harus menjadi pilar utama pemersatu bangsa dan negara Indonesia. Menjadi organisasi dengan budaya penuh ide dan motivasi serta kreatif, modern, dan efisien dan memiliki jiwa semangat pancasila. ASN juga harus menjadi agen aparatur perekat kebhinekaan," tegasnya.
Dalam bekerja Bupati juga minta KORPRI juga harus dengan penuh Ikhlas dan tuntas, berintegritas dan profesional, mampu melahirkan inovasi-inovasi baru dan mencari berbagai solusi atas permasalahan yang terjadi sehingga masyarakat merasa terlindungi, terayomi, dan merasa hidup dalam kebersamaan, merasa tidak ter asingkan atau ter pinggirkan, sehingga keberadaan KORPRI dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas," katanya.(PS/BERMAWI)
