Banyak hal yang dibasa dalam pertemuan ini, diantaranya
upaya mewujudkan Pakpak Bharat Kabupaten Pakpak Bharat sebagai Regional Growth
Development.
Posisi geogerafis Kabupaten Pakpak Bharat yang strategis karena
merupakan akses keluar masuk yang luas, dikelilingi oleh 6 (enam)
Kabupaten/Kota, yaitu Sebelah timur berbatas Kabupaten Dairi dan Kabupaten
Samosir, sebelah Barat berbatas dengan Kabupaten Aceh Singkil dan Kota
Subulussalam, sebelah Selatan berbatas dengan Kabupaten Humbahas dan Kabupaten
Tapanuli Tengah, sehingga dianggap urgent bagi peningkatan ekonomi dan
pengembangan wilayah Kabupaten Pakpak Bharat.
Posisi Kabupaten Pakpak Bharat semakin diuntungkan dengan
adanya Danau Toba sebagai salah satu dari lima Destinasi Pariwisata Super
Perioritas Nasional, dimana Kabupaten Pakpak Bharat merupakan salah satu lokus
pengembangan kawasan pariwisata di wilayah Toba dan sekitarnya.
Dengan berpegang pada data dan fakta ini, Franc
mengungkapkan bahwa pembangunan berbagai infrastruktur penghubung utama
beberapa wilayah Kabupaten sekitar Danau Toba yang melalui Kabupaten Pakpak
Bharat harus segera dipercepat.
Kami berharap dengan bantuan banyak pihak, termasuk
bapak-bapak sekalian di Kementerian PUPR bisa segera membantu membebaskan kami
dari keterisolasian wilayah, dimana selama ini akses menuju dan keluar
Kabupaten Pakpak Bharat sangat terbatas, ini tentunya sangat menyulitkan bagi
kami, menyulitkan upaya kami dalam pengembangan Daerah, jelas dia di hadapan
Dirjen Bina Marga.
Baik, keluhan-keluhan bapak tentunya sangat kami pahami,
secepatnya akan kami bahas, mengenai item dan bagian mana yang kira-kira kami
bantu dan kami segerakan, mengingat ada beberapa ruas jalan yang bapak usulkan,
kami percaya semangat yang tulus dari Bapak beserta jajaran semua, jadi mari
kita membangun Negeri ini Bersama-sama, jawab Dirjen Bina Marga Kementerian
PUPR RI, Dr. Ir. Hedy Rahadian, M.Sc
(PS/K.TUMANGGER).
