TURKY BERDUKA-KOGANA PUN TIBA

/ Selasa, 14 Februari 2023 / 20.55.00 WIB

 


POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Tepatnya tanggal 6 Febuari 2023 jam 04:17 waktu Turky, terjadi Gempa Bumi telah terjadi di 10 Propinsi di Turky berkekuatan 7,8 SR dengan kedalaman yg sangat dangkal 16 Km.Berselang dalam satu hari itu juga kami mencoba menghubungi beberapa teman yang tergabung di Komunitas Siaga Bencana untuk melakukan sebuah Rapat Kecil yg sering kami sebut Rapat Komando Siaga Bencana(KOGANA) PERINTIS untuk membicarakan hal kejadian tersebut. 


Kita ketahui bersama,hal itu pernah di alami oleh Indonesia pada tahun 2004 di Banda Aceh dan di Sumatera Barat  yang memakan banyak korban hingga menyita perhatian Internasional untuk mendatangkan Team Rescue dari beberapa Negara diantaranya para pendiri KOGANA.Sangat diyakini kehadirannya Team Rescue dari Negara berbendera Bulan Bintang yaitu Turky mengirimkan bala bantuannya berupa Personil Medis dan rescue beserta logistiknya.


Dalam kesempatan itu pula KOGANA dengan rapat kecilnya menyepakati untuk bertekad memberangkatkan teamnya dengan menggalang dana untuk membiayai para Relawan ke negara Turki sebagai bentuk Simpati atas kepedulian kemanusiaan namun,berhari kami coba melakukan penggalangan dana ternyata masih banyak kekurangan karena cukup besarnya biaya hingga hampir tidak dapat memenuhi harapan untuk memberangkatkan Team dari KOGANA Sumatera Utara.


Karena tekad dan demi kemanusiaan akhirnya kami bisa mengirim seorang relawan sebagai tenaga Medis bernama Dr.Muhammad Fauzi dengan biaya sendiri dan berkat kesediaa beliau yang juga salah satu Pembina dari Komunitas Siaga Bencana SUMUT, atas Ijin Allah kami pun melakukan persiapan kelengkapan itu, bahkan membawa perobatan sebanyak 50Kg dalam 3 koli dan tak lupa kamipun harus membekali perlengkapan diri dari kemungkinan terburuk disana karena disana telah masuk musim dingin dan badai salju yang mengharuskan itu harus ada.


Di kantor sekretariatnya Jl Beo Komplek Perumahan Beo Indah No.37 Medan Sunggal,Ketua KOGANA Sumatera Utara mengatakan terjadi lonjakan angka kematian pada hari ini hingga mencapai 39.000 korban meninggal dunia dari 10 Provinsi yang terkena bencana.


"Dan pada hari ini 14 Febuari, telah terjadi Lonjakan angka kematian yang terjadi di 10 propinsi tersebut mencapai 39.000 korban meninggal,pengiriman tenaga Medis dari KOGANA SUMUT, Team mengadakan Assesmen via email bahkan telepon secara langsung menanyakan syarat Regristrasi dengan pemerintah Turky, sebagai pelaporan tentang bergabungnya Relawan dari Indonesia, saat itu kami memusatkan kepada AFAD yaitu lembaga kebencanaan negara Turky dan SAMS yang juga termasuk lembaga yang menangani datangnya relawan antar Negara dan Alhamdulillah team kami di terima masuk di SAMS," terang Yudi Purnama atau yang selalu di sapa Bang Benny(Ketua Kogana Sumut).


Masih kata Bang Benny," Syukur Alhamdulilah saat ini tenaga medis dari KOGANA Sumut Dr.Muhammad Fauzi ditempatkan di sebuah Rumah Sakit bernama ISLAHIYE STATE HOSPITAL DEVLET HASTANESY GIZANTEP jln Oesmaniye Yolu, yang berjarak 120 Km dari Airport GIZANTEP, yang mana menampung korban dari warga Kota Satelit Turky yaitu kota NURDAGY,"jelasnya.


Guna mendukung keberangkatan personal yang diperkirakan memerlukan biaya perorangnya sebesar US$2000,- untuk tiket Pulang pergi selama 14 hari disana, apabila ada yang berkehendak untuk membantu, Komando Siaga Bencana membuka Donasinya ke Bank Mandiri  105.0017.7308.41 dan Bank SUMUT 117.001010.4000.1606 atas nama Komunitas Siaga Bencana SUMUT dan sebagai konfirmasi,dapat menghubungi langsung via Washapp, atau Telegram kepada Vivi Silvia Yani selaku Sekretaris Umum  (0822.6050.3996 ) atau kepada Dr. Irwansyah Lumban Tobing (0818.0588.8808).(PS/IRWANSYAH GINTING).



Komentar Anda

Terkini: