Wabup Samosir Ikuti FGD Pembentukan Kewilayahan Kawasan Tertentu

/ Kamis, 23 Februari 2023 / 20.33.00 WIB
POSKOTASUMATERA.COM-SAMOSIR - Wakil Bupati Samosir Martua Sitanggang mengikuti Focus Group Discussion (FGD) Pembentukan Kewilayahan Kawasan Tertentu Sebagai Kajian Konsep Pengamanan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba, Rabu (22/2) di Aula Sopobolon Hotel Niagara, Parapat, Kabupaten Simalungun. 

Didampingi Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang, Kadis Pariwisata Tetti Naibaho, Kaban Kesbangpol Dumosch Pandiangan dan beberpa pejabat Pemkab Samosir lainnya, Wakil Bupati Samosir sangat serius mengikuti acara tersebut.

FGD itu dihadiri Menko Polhukam yang juga Ketua Kompolnas RI Prof. Dr. Mahfud MD, Komisioner Kompolnas, Kabaharkam Polri, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, Kapolda Sumut Irjen Pol. RZ Panca Putra Simanjuntak, dan sejumlah Kepala Daerah.

Menkopolhukam Mahfud MD yang membuka acara itu menyampaikan pariwisata harus di kelola dengan sebaik-baiknya dengan pembangunan dibidang lainnya.

"Kalau tempat wisata itu bagus, perekonomian di daerah wisata itu akan bertumbuh dengan sendirinya dan investasi - investasi akan masuk ke daerah wisata", ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, melalui hasil FGD ini, jikalau ada nantinya yang sangat penting untuk menambah anggota kepolisian di kawasan wisata DPSP Danau Toba, hal itu akan dilakukan.

Mahfud MD mengajak Pemerintah Kabupaten yang berada di kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas Danau Toba, supaya memikirkan dari berbagai aspek untuk mendukung peningkatan pariwisata, agar para wisatawan merasa aman dan nyaman saat berkunjung. 

Sementara itu, Gubsu Edy Rahmayadi mangatakan dukungannya terhadap pelaksanaan FGD tersebut. Sehingga langkah untuk kenyamanan wisatawan yang berkunjung di kawasan Danau Toba akan dapat saling bersinergi. 

Kapolda Sumut Irjen Pol. RZ Panca Putra Simanjuntak dalam sambutannya mengatakan untuk memberi rasa aman kepada wisatawan di DPSP Danau Toba perlu dibentuk satu satuan kewilayahan yang mampu mengintegrasikan sebuah sistem keamanan yang terkoordinir.

"Kami terus berupaya untuk memberi rasa aman, namun tantangan karakteristik Danau Toba yang cukup besar, perlu satuan kewilayahan yang khusus, yang mampu menjalankan fungsi polisi pariwisata yang preventif dan terintegrasi serta mampu mengantisipasi berbagai gangguan kamtibmas sebagai salah satu syarat penting", ujar Panca Putra.(PS/PARDIMAN)
Komentar Anda

Terkini: