POSKOTASUMATERA.COM - HUMBAHAS - Kabar tentang kegagalan Program Lumbung Pangan Nasional atau Foodestate di Kabupaten Humbahas tentunya bukanlah informasi yang baru. Bahkan issu kegagalan Foodestate ini santer dan viral menjadi komsumsi publik baik di daerah maupun tingkat Nasional. Itu dibuktikan dengan sikap dan pernyataan ketua Komisi IV DPR RI, serta kesimpulan atas tinjauan langsung yang dilakukan sejumlah anggota DPR RI komisi IV yang diketuai oleh Djarot Saiful Hidayat beberapa waktu lalu.
Namun kegagalan yang dinyatakan Komisi IV DPR RI ini sepertinya tidak menyurutkan upaya pemerintah atau Kemenko Marvest dalam meraih harapan keberhasilan dari pelaksanaan program Lumbung Pangan Nasional.
Terbukti pada Jumat (10/2/2023) pekan lalu, Pemda Humbang Hasundutan menyambut resmi kehadiran rombongan Taiwan Technical Mision (TTM) di Desa Siria, Kecamatan Pollung. Pantauan awak media, kehadiran TTM ini disambut langsung oleh Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor,S.E yang didampingi oleh Kadis Pertanian, Junter Marbun bersama sejumlah petani. Dikemukakan, bahwa kehadiran Tim TTM ini akan membuat percontohan budidaya di lahan food estate, milik Tumpak Lumbangaol, Simon Siregar dan Emanuel Seankrisko Anjuna.
Sebelum dilakukanya pengelolaan lahan oleh tim operasional food estate, lebih dulu dibuatkan Surat pernyataan penyerahan pengelolaan lahan yang ditandatangani para pemilik lahan tersebut. Lahan yang dimaksud sesuai dengan rencana aksi yang telah ditandatangani antara Indonesian Economic and Trade Office (IETO) dengan Taipei Economic and Trade Office (TETO) pada Tanggal 08-12-2022 lalu dan akan digunakan sebagai percontohan budidaya yang nantinya dilakukan TTM.
Dalam sambutannya Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor,S.E mengucapkan terimakasih atas kehadiran TTM yang ikut bergabung dengan masyarakat dalam rangka pengembangan food estate. TTM akan memberikan percontohan budidaya.
“Food estate ini pasti dikembangkan untuk kepentingan masyarakat, kepentingan para petani. Jalan sudah ada, irigasi sudah berjalan, listrik sudah tersambung, Saya yakin bahwa food estate pasti lebih berhasil lagi karena kita memiliki sarana dan prasarana yang baik. Ada empat komoditi yang direncanakan di areal food estate yaitu kentang, cabe merah, jagung dan kol.
Dalam pertemuan itu, pihak TTM mengaku sangat senang bisa memberikan percontohan pertanian di lahan food estate yang berada di Humbang Hasundutan.
“Kami akan memberikan percontohan budidaya disini, kalau suka dengan uang, ikutlah bersama kami,” kata pihak TTM.
Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Junter Marbun yang dikonfirmasi media, Selasa (14/2/2023) kemarin, mengatakan bahwa kehadiran TTM dilokasi foodestate adalah atas undangan Kemenko Marvest. Dijelaskan bahwa peran Pemda Humbahas pada penyambutan tersebut hanyalah sebatas fasilitator, antara masyarakat petani Humbahas dengan pihak TTM.
lanjut Dia menyampaikan, bahwa segala sesuatu yang mendukung kelancaran pengelolaan lahan tersebut oleh pihak TTM dengan masa kontrak selama 3 tahun tidak dibebani APBD Humbahas.
"Kita hanya sekedar memfasilitasi. Kontrak pengelolaan lahan masyarakat tersebut selama 3 tahun. Dan dalam rangka mendukung kerja tim TTM, kita tidak mengalokasikan APBD, hanya alat berat saja yang kita pinjamkan," katanya.
(PS/FT)
