POSKOTASUMATERA.COM – DAIRI - Berdiri sejak 1974, organisasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Dairi menggelar peringatan HUT PPNI ke-49 di The Ones Hotel, Selasa (21/3/2023).
Berbagai keluhan disampaikan para perawat melalui ketuanya
Rismawaty Doloksaribu kepada Bupati Dairi Eddy Berutu. Di antaranya keinginan
para perawat untuk meningkatkan profesionalisme lewat izin belajar mencapai
pendidikan Strata 1.
“Secara umum saat ini banyak perawat yang masih lulusan
diploma, namun banyak perawat yang ingin mengejar strata 1. Kami menginginkan
izin dan restu dari Bapak Bupati guna peningkatan kualitas SDM kami,” kata
Rismawaty.
Tidak hanya itu, lewat Rismawaty, para perawat juga menginginkan
meningkatnya kesejahteraan para anggotanya.
“Saat ini secara pendapatan kami tidak ada bedanya antara
strata 1 dan diploma. Kami juga ingin mancapai sejahtera ini juga akan menjadi
landasan untuk tugas keperawatan kami. Namun demikian kepada teman perawat,
saya mohon tetap bekerja profesional,” ujarnya lagi.
Menanggapi izin belajar yang diminta oleh para perawat,
Bupati Eddy Berutu menyampaikan akan berupaya untuk memenuhinya.
“Saya melalui
Pak Kadis Kesehatan akan berupaya, apa yang bisa pemerintah lakukan untuk
memenuhi permintaan para rekan perawat ini,” kata Bupati.
Bupati
menambahkan memang benar profesionalisme memiliki peran penting dalam pelayanan
keperawatan. Dari 3 defenisi profesionalisme yang dituntut adalah paham akan
tugasnya, ahli di bidangnya, dan hal paling penting lainnya adalah memiliki
perilaku yang sesuai dengan norma-norma sosial yang diterima secara umum, yang
disebut etical conduct.
Dijelaskan
Bupati, profesi perawat adalah warga negara istimewa karena selalu menjadi
bahasan dalam sidang kabinet, terutama sejak pandemi Covid-19 hingga sekarang
jadi endemi.
“Berdasarkan
hal itu kesejahteraan yang Anda minta sebenarnya sudah anda terima lewat
doa-doa masyarakat pada profesi yang Anda lakukan. Percayalah profesi yang anda
geluti ini akan terus menerus ada, karena sentuhan dan atensi yang anda berikan
pada pasien tak bisa digantikan oleh mesin. Memang permintaan anda ini tidak
mudah, tapi yakinlah untuk sejahtera, itu butuh waktu, dan itu kami akan
upayakan,” katanya menegaskan.
Peringatan HUT
PPNI yang ke-49 ini mengangkat tema ‘Gapai Sejahtera Dengan Profesionalisme’,
dihadiri juga oleh Kepala Dinas Kesehatan dr. Hendry Manik, ketua Ikatan Bidan
Indonesia (IBI) Setiawaty Ginting, para pengurus PPNI, para perawat dan
mahasiswa dari Prodi D3 keperawatan Dairi Poltekes Kemenkes Medan. (PS/K.TUMANGGER).