POSKOTASUMATRTA.COM – DAIRI - Bertempat di Kantor Camat Laeparira, Ketua TP PKK Kabupaten Dairi Romy Mariani Eddy Berutu menyampaikan target pancapaian pelaksanaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA test) di Kecamatan Laeparira pada bulan April mendatang harus sudah 100 persen.
Hal tersebut
disampaikan oleh Romy Mariani saat melakukan monitoring pelaksanaan IVA test di
kecamatan ini, Kamis (16/3/2023).
Acara ini
dibuka secara langsung oleh Camat Laeparira Lamhot Silalahi dan turut dihadiri
Kepala Puskesmas Rismawaty Dolok Saribu, tim monitoring dari Dinas Kesehatan,
TP.PKK Pokja IV, Ketua TP PKK Kecamatan Laeparira Rotua Lamhot Silalahi, bidan,
serta TP PKK desa se-Kecamatan Laeparira.
“Saya meminta
bantuan dan kolaborasi dengan seluruh pihak secara khusus duta IVA test dan
kader kesehatan lainnya untuk meyukseskan program ini jelang monitoring dari
tim TP PKK Provsu pada bulan Mei mendatang,” kata Romy.
Dia
menjelaskan, sebagai kecamatan binaan PKK untuk IVA Test, Kecamatan Laeparira
harus bergerak cepat berkolaborasi dengan seluruh pihak agar seluruh program
berjalan baik dan lancar.
“PKK sebagai
mitra pemerintah, berperan membantu menyukseskan program pemerintah. Nah,
dengan demikian sebagai mitra pemerintah kita sudah membantu tugas pemerintah
dalam hal ini dinas kesehatan,” katanya lagi.
Sebelumnya,
Ketua TP PKK Kecamatan Laeparira Rotua Lamhot Silalahi dalam laporannya
menyampaikan bahwa sampai saat ini sudah 501 warga yang sudah melaksanakan IVA
test dari 1600 target yang hendak dicapai.
“Sampai saat
ini, sudah 501 warga yang mengikuti IVA test ini atau berjalan sekitar 31
persen. Semoga apa yang ditargetkan bahwa pelaksanaannya harus sudah 100 persen
di bulan mendatang bisa kita capai, sebelum monitoring dari tim provinsi,”
katanya.
Dalam
laporannya, Rotua juga menyampaikan berbagai upaya juga sudah dilakukan oleh
kader dan duta IVA test dengan mengajak warga dalam berbagai kegiatan termasuk
arisan dan acara keluarga untuk ikut serta.
Tidak hanya
itu, kata Rotua, berbagai inovasi sudah dilakukan termasuk membangun aplikasi
berkolaborasi dengan Dinas Kominfo, serta bermitra dengan salon dan tukang
jahit.
“Kita akan
memberikan potongan harga bagi ibu yang sudah mengikuti IVA test di beberapa
tukang jahit dan salon mitra kita. Aplikasi nantinya akan dapat diakses seluruh
warga, yang datanya bisa diisi secara mandiri atau dengan bantuan duta IVA
test.
Aplikasi ini,
kata Rotua, berisi berbagai informasi dan pesan kesehatan untuk peningkatan
pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat. (PS/K.TUMANGGER).