Pra Musrenbang RKPD Zona Kepulauan Nias:Kakanwil BP Jamsostek Sumbagut Dampingi Gubsu Serahkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan Tenaga Rentan

/ Kamis, 16 Maret 2023 / 10.24.00 WIB


POSKOTASUMATERA.COM-P
ADANGSIDIMPUAN-Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H. Edy Rahmayadi didampingi Kepala Kantor Wilayah BP Jamsostek (BPJS Ketenagakerjaan ) Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) Henky Roshidien menyerahkan secara simbolis kartu BPJS Ketenagakerjaan.


Kehadiran Gubsu di Nias dalam rangka pelaksanaan Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sumatera Utara (Provsu) Tahun 2023 Zona Kepulauan Nias.

“Penyerahan ini merupakan rangkaian dari masuknya 10.000 BPJS Ketenagakerjaan yang diberikan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bagi masyarakat yang membutuhkan, sebagai upaya peningkatan Coverage (cakupan) Jaminan Ketenagakerjaan  masyarakat Sumut. Kami mengucapkan terimakasih kepada Pak Gubsu,”jelas Henky.

 Kegiatan dilakukan disela sela Pra Musrenbang RKPD Zona Kepulauan Nias di Aula Tafaeri Kantor Bupati Nias Utara Rabu , 8 Maret 2023.

“Simbolis kartu pekerja rentan merupakan stimulus Pemprovsu dan kami menghimbau agar Pemkab di Kepulauan Nias dapat memberikan bantuan dan dukungan bagi pekerja rentan karena berdasarkan data, cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan masih minim di Pulau Nias,”ungkap Henky.

Dilansir lewat keterangan tertulis Cabang Sidimpuan diterima media, kamis (16/02/2023) Henky Roshidien didampingi Kepala Cabang Padang Sidimpuan Dr.Sanco Simanullang (wilayah 12 Kabupaten) dan Kepala Cabang Nias Gunung Sitoli (KCP) Sugiyanto.

Henky mengungkapkan, penyerahan sebelumnya  telah dilakukan saat kegiatan housewarming  Kanwil SUmbagut di Jalan Pattimura Nomor 344, Medan, Selasa (24/1).

Pada kegiatan Pra Musrenbang terlihat para Kepala Daerah Kepulauan Nias memaparkan potensi dan rencana kerja diawali oleh Bupati Nisel, Hilarius Duha, selanjutnya  Bupati Nias, Ya’atulo Gulo,SE.,SH.,M.Si., Bupati Nias Utara, Amizaro Waruwu,S.Pd., Bupati Nias Barat, Khenoki Waruwu, dan mewakili Walikota Gunungsitoli. 

*Minim*

Terpisah, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padang Sidempuan Dr. Sanco Simanullang mengungkapkan pentingnya terobosan peningkatan cakupan kepesertaan BP Jamsostek di Kepulauan Nias.

“Penggunaan Alokasi Dana Desa, saya kira dapat mendongkrak kepesertaan secara signifikan. Kami berharap para Bapak Kepala Daerah Kepulauan Nias dapat mendorong Para Kepala Desa untuk pro kepada tenaga rentan masing masing desa,” ungkap Sanco seraya menambahkan  Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi  tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa memberi ruang untuk perlindungan jaminan sosial.

Sanco menyebut usaha untuk meningkatkan cakupan kepesertaan harus dilakukan secara gotong royong oleh segenap pihak, termasuk seperti terobosan Gubernur Sumut. 

Ia mengaku optimistis kepesertaan di Nias perlahan bakal meningkat, kendati jika di bandingkan dengan cakupan Kepesertaan BPJS Kesehatan yang terpaut jauh.

 “Ketimbang UHC BPJS Kesehatan, cukup jauh rentang gap kepesertaan BP Jamsostek, kami berharap dukungan Pemkab dan Pemko 5 kabupaten kota di Kepulauan Nias,” tutur Sanco.

"Ini masalahnya adalah pemahaman, maka kita bangun terus komuniksi dengan para Bapak kepala Daerah. Terkadang, perbedaan fungsi dan manfaat BPJS kesehatan dan Ketenagakerjaan belum tuntas," imbuh dia.

Sementara itu Kepala Cabang Nias Sugiyanto menuturkan hingga saat ini cakupan kepesertaan di Nias : Gunung Sitoli  Pekerja Penerima Upah : 14,25 %, Bukan Penerima Upah 1.09 %.  Kabupaten Nias (Induk) Pekerja Penerima Upah : 5.19 %, Bukan Penerima Upah 1.26 % % . Kabupaten Nias Barat Pekerja Penerima Upah : 11.46 %, Bukan Penerima Upah 1.29 % %. Kabupaten Nias Utara Pekerja Penerima Upah : 16.62 %, Bukan Penerima Upah 0.64 % dan Nias Selatan Pekerja Penerima Upah : 5.34 %,  Bukan Penerima Upah 2.75 %.

Sedangkan  Non ASN  yang masuk jadi peserta BP Jamsostek : Gunung Sitoli 931 orang, Kab. Nias 279 orang, Nias Barat 1 orang, Nias Utara 2.125 orang dan Nias Selatan belum masuk. 

Sementara Aparatur Desa yang masuk BP Jamsostek: Kota Gunung Sitoli 160 orang (16 desa) , Kab. Nias 43 orang (7 Desa), Nias Selatan 10 orang (2 desa). 

Lantas  Nias Barat dan Nias Utara untuk apparat desa belum ada yang mendaftar BP Jamsostek.

Sugi menyebut, pada pertengahan bulan Maret 2023, pihaknya akan melakukan pertemuan khusus membahas kepesertaan di Kepulauan Nias yang tergolong rendah. 

Ia mengaku optimis, kepesertaan di Nias akan bergerak kencang, atas dukungan Pemerintah Daerah.

“Kami siap berkolaborasi dan sinergi kedepan, terimakasih kepada Bapak Walikota dan Bupati di Kepulauan Nias,”tutup Sugiyanto. (PS/BERMAWI)
Komentar Anda

Terkini: