Bupati Samosir Tanam Kopi Di Kawasan Pertanian Terpadu

/ Kamis, 25 Mei 2023 / 13.36.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-SAMOSIR - Bersama Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Medan (BBPPTP)  Bupati Samosir Vandiko Gultom melakukan penanaman kopi di areal Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) di Desa Hariara Pintu Kecamatan Harian. 

Untuk kali ini bibit kopi yang ditanam sebanyak 1.000 batang, Alpukat dan pohon, Bupati Samosir didampingi Plt. Kadis Ketapang dan Pertanian Tumiur Gultom, Camat Harian P. Hartopo Manik dan Kelompok Tani Maju Tani.

Setelah penanaman secara simbolis selesai, Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom menyampaikan terimakasihnya kepada Menteri pertanian yang tetap memberikan bimbingan dan bantuan dalam mengembangkan KPT.

Kepada para Kelompok Tani, Bupati menghimbau agar seluruh penerima dapat memanfaatkan bantuan dengan baik "Seluruh benih betul-betul ditanam, jangan dijual, dibagikan kepada kelompok tani dan ditanam. Mari kerjasama, kita sukseskan pertanian di Kabupaten Samosir" ucap Vandiko.

Menurut Bupati, pengembangan KPT tidak bisa sukses apabila hanya ditangani pemerintah, akan tetapi perlu dukungan dan kerjasama dari seluruh kelompok tani. Marilah untuk bekerjasama dan tidak mudah terpancing dengan issu yang dapat menghambat pengembangan KPT. 

Terkait penggunaan pukuk, Bupati Vandiko mengajak masyarakat untuk menggunakan pupuk organik dan tidak  bergantung pada pupuk kimia. 

"Pemkab Samosir akan tetap melakukan pelatihan pembuatan  pupuk organik kepada kelompok tani. Saya menghimbau, mari kita sukseskan pertanian di Samosir dengan pupuk  organik. Hasil pertanian dengan pupuk organik tidak kalah dengan pupuk kimia, mari manfaatkan dengan baik" ajak Bupati kepada petani.

Dinas Ketapang dan Pertanian hatus tetap melakukan pendampingan, sehingga apa yang ditanam benar-benar membuahkan hasil yang mensejahterakan petani dan masyarakat. Sehingga harapan kita bersama, KPT ini dapat mensejahterakan petani" Tegas Vandiko. 

Pada kesempatan itu, Kepala BBPPTP diwakili Namsen Girsang, mengatakan kopi merupakan komoditi perkebunan penghasilan devisa negara. Seiring berkembangnya jaman, perlu pengembangan produk kopi organik dan untuk itulah BBPPTP melakukan pengembangan pertanian kopi organik dengan benih yang unggul, bermutu, bersertifikat serta bebas dari residu pestisida sehingga dapat diterima dipasar global. 
 
Dikatakan Namsen Girsang, Kabupaten Samosir merupakan salah satu daerah perluasan tanaman kopi. Untuk Tahun 2023 mendapat bantuan 50 ribu batang bibit kopi Arabika, Pupuk organik 10 ton, dan NPK sebanyak 2,5 ton dengan total bantuan sebesar Rp. 383 juta rupiah.

Diharapkan petani dapat menjadi lokomotif membangkitkan pertanian dan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia khususnya Sumatera Utara. Melalui pengembangan kawasan tanaman kopi di KPT, Kabupaten Samosir memiliki produk olahan sendiri yang bebas residu pestisida dengan nama khas.

Untuk mendukung KPT itu, melalui sinergitas dengan Kementerian Pertanian, Bupati Samosir  menyerahkan alsintan berupa 5 unit Cultivator dan 5 unit pompa air kepada kelompok tani pengelola KPT. (PS/PARDIMAN)

Komentar Anda

Terkini: