POSKOTASUMATERA.COM
Terkait Beredarnya pungutan bantuan untuk tamasia dan pengambilan SKHU kepada siswa/i di SMP Negeri 1 Dolok Masihul yang beredar di media sosial Facebook yang diunggah akun Om Jes Driver kemarin malam menjadi sorotan bahkan banyak yang mengomentari pedas dibagian kolom komentar.
Awak media kembali berupaya konfirmasi Kepala Bidang(Kabid) SMP Mariam di ruang kerja nya Senin 08/05 Sekitar Pukul : 10:30 Wib mengatakan kita akan memanggil oknum kepala sekolah untuk konfirmasi langsung, diperuntukkan apa saja dananya itu, jika ada penemuan penyelewengan akan kita lakukan penindakan terhadap oknum kepsek.
Sambungnya lagi, jelas kita Pihak Dinas pendidikan sudah memebrikan surat edaran tidak ada dilakukan pengutipan apapun diinstansi sekolah yang di tandatangani oleh Kepala dinas dengan nomor 18.II/421/844/2023 bersifat penting,jelasnya.
Beredarnya surat permohonan bantuan biaya untuk tamasia kepada orang tua siswa yang akan memberangkatkan siswa kelas IX SMP Negeri 1 Dolok Masihul ke Tibrena Sibolangit, dengan anggaran Rp.450.000/Siswa dengan rincian kegiatan Biaya Bus,Penginapan, makan 2 kali, mendali, cendramata,SKHU Sementara,penggandaan SKHU Sementara dan Legalisir SKHU bahkan sampai Legalisir Ijazah dengan total seluruh kegiatan dan anggaran yang telah disepakati.(PS/PTR)
