Ketua DPRK Sesalkan Peraih Medali PORA Tidak Dapat Bonus dari Pemko Lhokseumawe

/ Selasa, 11 Juli 2023 / 17.41.00 WIB
Ketua DPRK Lhokseumawe Ismail A Manaf (tengah) FOTO | Dok Istimewa 

POSKOTASUMATERA.COM | LHOKSEUMAWE - Ketua DPRK  Lhokseumawe, Ismail A Manaf, menyesalkan terhadap Pemko Lhokseumawe yang tidak memberikan bonus kepada atlet PORA yang telah berjuang merebut medali untuk mengharumkam Kota Lhokseumawe di tingkat Provinsi.

Kekecewaan orang nomor satu di Parlemen ini sangat beralasan setelah menerima keluhan dari sejumlah pelatih cabang olahraga tentang kondisi ini, yang menimbulkan polemik bahwa Pemko tentang kurang peduli dengan olahraga.

Apalagi para pelatih mengaku, ketiadaan bonus bagi  atlet peraih medali di PORA baru kali ini terjadi, sebelum nya saban tahun mereka menerima bonus tersebut , Ini merupakan hal baru bagi dunia olahraga Kota  Lhokseumawe,"ungkap Ketua DPRK Lhokseumawe Ismail A Manaf kepada Poskota selasa 11 Juli 2023 di ruang kerjanya.

Menurutnya, sejak  Lhokseumawe mulai mengirim atlet di ajang Porda/PORA, yakni sejak tahun 2002, selalu atlet Kota  Lhokseumawe menerima bonus bila berhasil meraih medali.

Padahal, bonus bagi atlet dan pelatih, lanjut Ismail A Manaf, adalah sebuah bentuk perhatian dan apresiasi pemerintah terhadap mereka yang telah mengharumkam nama Kota  Lhokseumawe.

Di samping juga dalam upaya memotivasi para generasi bangsa untuk lebih giat berlatih, hingga kedepannya bisa meraih prestasi lebih tinggi.

Sedangkan dengan tidak disediakan bonus, Ismail A Manaf menilai, kalau Pemko  Lhokseumawe terkesan kurang peduli terhadap perjuangan para atlet yang telah membawa nama Kota  Lhokseumawe. 

Lalu, kata Ismail A Manaf, dengan kondisi ini, membuat masa depan olahraga Kota  Lhokseumawe berpotensi suram. Alasannya, para atlet dan pelatih merasa tidak dihargai oleh pemerintah setempat.

Sehingga bukan tidak mungkin, saat PORA kedepan, mereka memilih untuk hengkang dari Kota  Lhokseumawe dan bermain dengan membawa nama daerah lain. Karena merasa daerah lainnya lebih perhatian terhadap prestasi olahraga generasi muda.

"Kesimpulan saya, ini sebuah sejarah baru yang kelam bagi olahraga Kota  Lhokseumawe," tegasnya.

Dia mengharapkan, agar Pemko  Lhokseumawe bisa menyediakan bonus dalam APBK Perubahan Kota  Lhokseumawe tahun 2023. "Kita akan kawal supaya bonus ada bagi  atlet PORA" tegas politisi muda Partai Aceh.

Sementara itu dilaporkan Pemerintah Kota (Pemko)  Lhokseumawe hingga saat ini dipastikan belum menyediakan bonus bagi para  atlet peraih medali dan pelatih pada ajang Pekan Olahraga Aceh (PORA) Pidie tahun 2022 lalu.

Untuk diketahui, tidak tersedianya bonus bagi peraih medali di ajang PORA Pidie telah menjadi perbincangan di kalangan pelaku olahraga di Kota  Lhokseumawe, sejak beberapa hari lalu.

Apalagi berbagai kabupaten/kota lainnya di Provinsi Aceh sudah menyalurkan bonus bagi para  atlet peraih medali di PORA Pidie.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Kebudayaan Kota  Lhokseumawe, Ramli mengakui sampai saat ini tidak tersedia bonus bagi atlet maupun pelatih yang berprestasi pada ajang PORA Pidie. (Adv)


Komentar Anda

Terkini: