POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Selatan bersama tim bahasa Provinsi Sumatera Utara telah selasai melaksanakan Kegiatan Pemantauan dan Evaluasi Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) di Kabupaten Tapanuli Selatan dan berjalan sukses yang dilaksanakan di SMP Negeri 2 Angkola Selatan, Senin, 07 Agustus 2023.
Kepala SMPN 2 Angkola Selatan Muhammad Yatim, S.Pd, dalam Sambutanya menyampaikan selamat datang kepada Kadis Pendidikan Kabupaten Tapanuli Selatan Bapak Arman Pasaribu S.Sos M.Si, Kabid Kebudayaan Hotma Rido Ranto Siregar, S.Ag M.Si tim bahasa Provinsi Sumatera Utara di SMP N 2 Angkola Selatan.
"Atas nama Keluarga besar SMPN 2 Angkola Selatan saya mengucapkan banyak
terima kasih atas kehadiran Dinas Pendidikan Tapanuli Selatan dan tim balai Bahasa Propinsi Sumatera Utara di SMP N 2 Angkola Selatan dalam rangka pemantauan dan evaluasi pengimbasan kepada siswa di SD dan SMP.
Sementara Kadis Pendidikan Kabupaten Tapanuli Selatan Arman Pasaribu, S.Sos, M. Si, dalam sambutannya antara lain menyampaikan bahwa Sekolah di Tapanuli Selatan,telah menjalankan program nasional merdeka belajar melalui kegiatan balai bahasa prov sumut telah mengikuti RBD sejak tahun 2021 dengan beberapa tahapan sampai tingkat nasional.
Saya berharap kepada tim tim bahasa Provinsi Sumatera Utara untuk memberikan bimbingan dan pengarahan kepada sekolah SD,SMP di Tapanuli Selatan untuk kemajuan pendidikan sekaligus dalam rangka mewujudkan visi misi Pemkab Tapsel dibawah kepemimpinan H.Dolly Pasaribu,SPt MM yaitu masyarakat yang sehat,cerdas dan sejahtera,"harapnya.
Selanjutnya Kabid kebudayaan Dinas Pemdidikan Tapanuli Selatan, Hotma Rido Ranto Siregar, S.Ag, M.Si sebagai Kordinator RBD Tapanuli Selatan, telah melakukan koordinasi dengan kepala sekolah SD dan SMP di Kabupaten Tapanuli Selatan untuk aktif mengikuti tahapan RBD tahap 3 ( pengimbasan kepada guru, KKG/MGMP ) dan tahap ke 4 (siswa di kelas selama kurun waktu 4 bulan ) dan berakhir sampai kepada Festival Tunas Bahasa Ibu.
"Lebih lanjut disampaikannya, " adapun SD yang mengikuti pengimbasan adalah SD N 101238 Bulumario, SD N 101207 Paranjulu, dan SD N 100714 Garoga, SMPN 2 Angkola Selatan, SMPN 2 Arse, SMPN 2 Tantom Angkola,"ucap mantan Komisioner KPU Kota Padangsidimpuan priode 2013 -2018.
Seterusnya Syaifuddin Zuhri.M.Si menyampaikan, " telah selasai menuturkan pengimbasan revitalisasi bahasa daerah harus sampai kesemua lapisan masyarakat ranah keluarga dan budaya Khususnya ranah pendidikan.
"Dengan melibatkan para tokoh adat, budayawan, agama, untuk mempertahankan bahasa dan budaya lokal setempat, salah satunya cara menghindari kepunahan bahasa daerah," ucapnya.
Beliau juga menghimbau kepada pemerintah kabupaten/kota khususnya dinas pendidikan daerah agar mengadakan dukungan terhadap program nasional kemdikbud ristek melalui program merdeka belajar E-17 dengan konsep dan metode proses kegiatan belajar mengajar dengan tehnik muatan lokal, exkuler maupun metode khusus,"pungkasnya .
Hal senada disampaikan
Dr. Rosliani S.S, M.Hum dari Tim Monitoring Balai Bahasa Propinsi Sumatera Utara, dalam kegiatan monitoring menekankan pentingnya pengimbasan pada guru dan kepada siswa serta dukungan pemerintah kabupaten untuk terus melaksanakan Revitalisasi Bahasa Daerah Angkola. Pengimbasan kepada siswa/i boleh dilakukan dalam pembelajaran ekstrakurikuler dalam bingkai merdeka belajar episode 17. Sekolah dan pihak guru membebaskan siswa untuk mempelajari bidang yang disukai tanpa paksaan, bidang, membaca dan menulis aksara, puisi/pantun Syair umpasa/umpama, pidato/makkobar, mendongeng/cerita, menulis cerpen, tembang tradisi, stand up comedy.
Semua bidang itu diajarkan dalam bahasa daerah.Akhirnya siswa memahami, melakukan dan menyukai pembelajaran yang dilaksanakan. Setelah pengimbasan akan dilaksanakanya festival tunas bahasa Ibu tingkat kabupaten, provinsi dan nasional," ucapnya.(PS/BERMAWI)
