Penelusuran awak media dilapangan,salah seorang Warga mengatakan bahwa dari perwakilan pabrik yang di hubungi Warga mengatakan akan dibuatkan solusi atas kejadian yang menimpa Warga namun,sampai hari ini oknum pihak perusahaan tersebut mengatakan bahwa belum ada jawaban dari pimpinan pabrik.
" Saya sudah hubungi Pak Hendri via seluler yang berjanji akan melaporkan hal banjir ini ke pimpinannya agar ada solusi terbaik tapi,hari ini saya tanya di katakan ya bahwa belum ada jawaban dari pimpinannya jadi,saya berfikir tidak ada juga jalan keluar maka pada hari ini Saya bersama Warga lain sepakat mendatangi Kantor Kecamatan Patumbak karena sebelumnya di Kantor Desa Sigara-gara tak ada juga solusinya atas musibah banjir yang kami alami," terang Adek.(08/09/2023).
Ditemui di Kantor Desa Sigara-gara,M.Syafi'i Tarigan(Kades) mengatakan bahwa setelah Mediasi pada hari Senin,04-09-2023 yang lalu beliau tidak bisa lagi menghubungi pihak Perusahaan(Pabrik Sabun) dan bila Warga tidak puas,Warga berhak melaporkannya kemana saja yang dianggap perlu.
" Kita sudah Mediasikan antara Warga dengan pihak Pabrik namun tak ada titik temu dan jika Warga keberatan ya silahkan melaporkan kemanapun jika dianggap perlu karena,hingga saat ini saya pun sudah tidak ada komunikasi dengan pihak pabrik dan via seluler saya hubungi pun tak pernah di jawab lagi oleh pihak pabrik," jelas Kades Sigara-gara ini.(08/09/2023).
Dan benar saja Pada Hari ini Jum'at,08-09-2023 sekira pukul 14.30 Wib Warga mendatangi Kantor Kecamatan Patumbak untuk bertemu dengan MHD.Kennedy Tarigan S.IP,M.SI(Camat) namun karena Camat sedang keluar Wargapun di Sambut oleh Ruslan Tarigan SE(Kasi Trantib) Kecamatan.
Wargapun melaporkan dan menceritakan apa yang dirasakan warga akibat dari banjir tersebut dengan membawa bukti-bukti yang diDuga Warga hasil dari air banjir yang bercampur Limbah hingga menyebabkan kerugian Warga berupa : Tanaman dan perabotan rumah tangga yang rusak serta penyakit gatal pada kulit warga dan air sumur yang tercemar yang di Duga dari air limbah pabrik.
Dan Warga berharap pihak Kecamatan Patumbak dapat segera menyelesaikan permasalahan ini sehingga tidak terjadi banjir susulan yang disertai dengan limbah pabrik dan meminta kepada pihak pabrik bertanggung jawab atas kejadian banjir yang menimpa rumah warga Dusun I Desa Sigara-gara.
Laporan warga diterima langsung oleh Ruslan Tarigan SE(kasi.Trantib) dan berjanji akan menindak lanjuti masalah ini secepatnya.
" Karena ini hari Jum'at,besok kan libur jadi,hari Senin saya akan telusuri masalah ini dan akan meninjau ke lokasi warga dan ke pabrik terkait yang Bapak ibu alami atas terjadinya Banjir ini," kata Ruslan Tarigan.
Sebelum meninggalkan Kantor Kecamatan Patumbak,di halaman depan ketika di tanya harapannya," Kami semua berharap agar pihak Kecamatan dapat menyelesaikan permasalahan kami dengan pihak Pabrik atas banjir yang disertai limbah ini agar tak terjadi banjir lagi di kemudian hari dan pihak pabrik bertanggung jawab atas pembuangan air limbahnya itu," pungkas Satria Budi.
Hingga berita tayang,Hendri pihak Pabrik yang di Konfirmasi awak media melalui pesan singkat WhatsApp tak mau menjawab.(PS/IRWANSYAH GINTING).
