Beritakan "Banjir Narkoba" di Aek Kanopan, Banyak Yang Hubungi Wartawan Poskotasumatera.com, Praktisi Hukum : Jangan Jadi Preseden Buruk Kapolres

/ Jumat, 13 Oktober 2023 / 09.15.00 WIB
Foto : doc.Polres Labuhanbatu

POSKOTASUMATERA.COM - AEKANOPAN - Terkuaknya informasi  peredaran narkoba di wilayah hukum Polsek Kualuh Hulu yang diberitakan beberapa hari yang lalu, menjadi sebuah pertanyaan kembali tentang program Kampung Bebas dari Narkoba (KBN).

Hal tersebut dikemukakan oleh praktisi hukum Sumatera Utara, Ajie Lingga SH ketika di konfirmasi via selular, Jum'at (13/10/2023).

Ajie mengatakan, pasca di lounching Kampung Bebas dari Narkoba (KBN) yang dilakukan langsung oleh Kapolres Labuhanbatu AKBP James H Hutajulu beberapa bulan yang lalu, dengan kegiatan penyuluhan, bakti sosial berbagi sembako sampai tes urine diseluruh jajarannya, sudah tercoreng dengan informasi maraknya narkoba.

Sebab, menurut Ajie, program yang sudah matang untuk dilaksanakan tersebut, pudar dengan berbagai asumsi masyarakat dari berbagai kalangan, dengan masih adanya beredar narkoba.

"Program KBN yang dicanangkan oleh Kapolres Labuhanbatu sangat bagus dalam giat pencegahan peredaran narkoba. Dan kita percaya dengan Kapolres beserta jajarannya, program tersebut cukup matang untuk dilaksanakan. Namun, setelah ada informasi peredaran narkoba dimana wilayah yang begitu gencar melaksanakan program KBN dengan penyuluhan, kegiatan sosial sampai test urine, kembali tercium ada peredaran narkoba kembali, yang ada asumsi masyarakat menjadi berbeda,"ujar Ajie.

Ajie juga berharap, agar informasi masih adanya peredaran narkoba diwilayah yang telah dibangun program KBN, agar ditindaklanjuti dengan serius.

"Kita pun berharap, komitmen dalam memberantas narkoba dapat ditindaklanjuti segera. Jangan jadi preseden buruk Kapolres. Program KBN yang susah payah dibangun dan dilaksanakan dengan anggaran yang cukup banyak, menjadi program sia - sia,"pungkasnya.
Ilustrasi (int)
Usai beritakan "Banjir Narkoba" di Aek Kanopan wilayah hukum Polsek Kualuh Hulu, lanjut Ajie, berbagai nomor selular menghubungi wartawan Poskotasumatera.com. Adanya hal tersebut, "meyakini peredaran narkoba masih berlanjut". 

"Apalagi, sampai wartawan di telfon gara - gara pemberitaan peredaran narkoba di daerah yang telah dibangun program KBN. Itu menunjukan kepastian "ada" peredaran narkobanya,"tutur Ajie sambil tersenyum.

Sampai saat ini, setelah di konfirmasi via Whatsapp, Senin (9/10/2023), AKP Ghulham Yanuar Luthfi STK SIK MH, belum juga memberikan jawaban terkait dengan adanya peredaran narkoba di wilayah hukum Polsek yang dipimpinnya.

Diberitakan sebelumnya, Pasca dilaksanakan Kampung Bebas dari Narkoba (KBN) yang dilaksanakan Polres Labuhanbatu beberapa bulan yang lalu, sebagai upaya pencegahan peredaran narkoba, malah dianggap sia sia. 

Bisnis narkoba, menurut pantauan wartawan koran ini, masih banjir  narkoba jenis sabu di wilayah hukum Polsek Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara.

Dari pantauan dan sumber, bisnis narkoba masih marak di Lingkungan 2 Kampung Baru, tepatnya dekat pemakaman umum Nasrani, dan Sukarame. 

"Ada bang. Kayak kacang goreng lah jual narkobanya. Sia -sia lah program KBN bang yang di buat Kapolres Labuhanbatu,"ujar warga setempat yang tidak ingin namanya dicatut wartawan, Senin (9/10/2023). 

Sumber juga mengatakan, kedua lokasi ini tidak jauh dari Polsek Kualuh Hulu. Seperti di Lingkungan 2 Kampung Baru Aek Kanopan, hanya berjarak lebih kurang 1 kilometer. 

"Jarak lokasi dengan Polsek enggak pala jauh bang. Tapi, apa mungkin pihak Polsek enggak tau ada yang jual sabu (narkoba),?" Ungkapnya.

Menurut informasi, bisnis barang haram yang berada di Lingkungan 2 Kampung Baru Aek Kanopan Timur, dikendalikan oleh AU. Sedangkan yang di Sukarame, dijalankan oleh HT.

"Kampung Baru AU, di Sukarame HT bang,"bongkar sumber. 

Kapolsek Kualuh Hulu AKP Ghulam Yanuar Lutfi, STK.,SIK.,MH saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp pada Senin (9/10/2023) sampai berita ini diterbitkan, tidak memberikan tanggapan, meskipun pesan WhatsApp centang dua. (PS/Red-05)
Komentar Anda

Terkini: