KA.KAN.KEMENAG, DIDUGA Arahkan Kepala Sekolah MTsN Binjai & Ketua Komite Sekolah Lakukan SUAP.

/ Kamis, 05 Oktober 2023 / 23.10.00 WIB

 


POSKOTASUMATERA.COM- Binjai- Dasar Oknum yang tidak bertanggung jawab yang bermoral BUSUK, Kepala Sekolah(KEPSEK) MTsN Kota Binjai dan Oknum Ketua Komite Sekolah tersebut melakukan perbuatan yang sangat tidak terpuji dengan melakukan Pungutan Liar(Pungli) terhadap Peserta Didik (Siswa) di sekolah yang berbasis keagamaan Muslim.

Mirisnya,Kepala Sekolah dan Ketua KOMITE Madrasah ini mencoba menyuap awak media ini dengan sejumlah uang namun,uang tersebut langsung di tolak awak media ini mentah-mentah.

Akibatnya,keadaan ini dimanfaatkan oleh Seseorang berinisial FUR teman SAPARUDIN (kakankemenag) kota Binjai dan meminta uang sebesar Rp.2.000.000,- (Dua juta rupiah) kepada Kepsek dengan alasan disuruh awak media ini.

Peristiwa ini bermula dari bincang- bincang disalah satu Warung kopi(Warkop) di Kota Binjai terkait kasus yang ditangani awak media ini di Sekolah MTsN kota Binjai. Saat itu teman berbincang ZID(awak media) dengan IR dan FUR yang mengaku sahabat sebangku saat kuliah bersama SAPARUDIN (Kakankemenag) kota Binjai. Mendengar permasalahan yang diungkapakan awak media ini tentang Dugaan Pungli di Sekolah MTsN tersebut,FUR lantas memohon kepada ZID untuk berdamai saja dan berjanji akan memediasikan hal ini dengan Kakan Kemenag.

Tanpa sepengetahuan awak media ini,ternyata FUR meminta uang kepada Wahyudi uang sebesar Rp.2.000.000,-(dua juta rupiah) sebagai uang perdamaian atau sebagai uang suap agar berita di hentikan namun,setelah FUR terima uang dari Wahyudi antara FUR dengan awak media tidak pernah bertemu,hingga akhirnya awak media mendengar bahwa Wahyudi sudah memberikan uang sejumlah tersebut kepada FUR untuk di serahkan ke awak media.

Mendengar hal ini,pada Hari Selasa, 03/10/2023, awak media pun meminta klarifikasi terkait uang tersebut ke Kantor Kementerian Agama(KEMENAG) Kota Binjai dari sanalah diketahui awak media adanya percobaan "SUAP" yang dilakukan oleh Kepala Sekolah dan Ketua Komite Sekolah dari jawaban Saparudin yang mengatakan bahwa antara awak media dengan Kepala Sekolah MTsN  dan Ketua Komite Sekolah sudah berdamai.

Tidak Senang dengan pernyataan Saparudin tersebut, Akhirnya awak media menghubungi Wahyudi dan diketahui bahwa benar ada pihak yang mengambil kesempatan pada kasus ini yaitu FUR, yang mengaku sahabat dekat SAPARUDIN meminta uang sebanyak Rp.2.000.000,-(Dua juta rupiah) sebagai bentuk perdamaian agar menghentikan pemberitaan tentang Pungli di Sekolah MTsN Binjai di Media ini sementara uang tersebut,dibawa pergi FUR tanpa pemberitahuan ke awak media.

Mengetahui hal ini,sebagai Jurnalis merasa kecewa dengan sikap FUR yang telah mencoreng nama baik Media ini serta nama awak media sebagai sosial kontrol masyarakat yang harus melaksanakan tugasnya secara Profesional tanpa ada kata-kata"SUAP". Lantas awak mediapun segera menghubungi menghubungi FUR via. WhatsApp meminta  FUR agar mengembalikan uang yang diambilnya tersebut ke Sekolah MTsN. 

Kamis,05 Oktober 2023 sekira pukul 08.05 wib,FUR menghubungi awak mesia ini via seluler mengatakan bahwa sudah mengembalikan uang yang diambilnya tersebut dan menyerahkannya kepada Wahyudi.

Ucapan SAPARUDIN selaku Kakan Kemenag kota Binjai yang dinilai telah melecehkan LSM & Oknum WARTAWAN,patut di pertanyakan yang mana sebagai Pejabat di Instansi Negara, tidak pantas seorang Pejabat berbicara seperti ucapannya di Via. Chatt WhatsApp dengan awak media yang mengatakan " BANYAK LSM MEMELAS DATANG KE KANTOR" jawaban Saparudin saat menjawab konfirmasi awak.

Oleh sebab itu,sudah selayaknya KAKANWIL KEMENAG Sumatera Utara H.Ahmad Qosbi,S,Ag untuk mengevaluasi kinerja Saparuddin(Kakanmenag) Kota Binjai ini bila perlu di pecat.(PS/ZOEL IDRUS).


Komentar Anda

Terkini: