Ada 4 (empat) sekolah yang diberikan pemahaman dalam sosialisasi ini 3 (tiga) Taman Kanak-Kanak yaitu TK.Raudha Kebun Durian, TK. Melati Sungai Lipai, KB Melati Kebun Durian dan 1 (satu) Sekolah Dasar yaitu SDN 002 Kebun Durian. Sekolah-sekolah ini semua berada di Kecamatan Gunung Sahilan yang merupakan Kecamatan pertama pada kunjungannya kali ini dan dipusatkan pelaksanaan sosialisasi tersebut di TK . Raudha Kebun Durian.
TURUT hadir dalam giat ini untuk mendampingi Bunda Paud Kabupaten Kampar dan juga mendukung penuh Gempur Paud ini Camat Gunung Sahilan Musnaini beserta jajaran, Bunda Paud Kecamatan Gunung Sahilan, Korwil Dikpora Kecamatan Gunung Sahilan Fachruddin dan tentu saja para orang tua peserta didik. Dan dari Kabupaten juga menurunkan Tim Gempur Paud yang juga ikut mensosialisasikan gerakan ini yakni Kabid Paud Disdikpora Kabupaten Kampar Mariani, Taufiq Wahyudisyah, SPd. M.Si selaku Ketua Tim Gempur Paud Kabupaten Kampar, Wakil Ketua PP Paud Kabupaten Kampar Dra. Atni Prawati Syahrizal, MED, Ketua IGTKI Kabupaten Kampar Lusiana Paluzi, MPd, Pengurus Forum Paud, Pengurus Himpaudi Kabupatrn Kampar dan PDGI Kabupaten Kampar.
Memberikan arahan sekaligus mensosialisasikan Gempur Paud ini Bunda Paud Kabupaten Kampar berikan apresiasinya serta sangat terharu dan tampak rona bahagia dari wajahnya atas penyambutan oleh anak-anak TK/Paud serta SD di Kelas awal yang juga disertai dengan nyanyian sorak sorai kegembiraan menyambut kedatangannya beserta rombongan.
"Program Gempur Paud ini merupakan perpanjangan tangan dari Program Pemerintah Pusat tentang Pendidikan Anak Usia Dini yang mengambil konsep Memastikan Transisi belajar dari Paud ke SD memang benar-benar menyenangkan bagi anak-anak. Memastikan anak-anak bahagia, senang dan tidak stres diajak sekolah itulah yang harus kita beri pemahaman kepada para pendidik, para orang tua dan anak-anak peserta didik, dan ini menjadi penyebab utama mengapa sosialisasi ini sangat perlu dilaksanakan" demikian dikatakan Ricana.
Ricana juga mengatakan bahwa pada pendidikan setara TK dan atau Paud ini, anak-anak tidak diwajibkan untuk diberikan materi Baca, Berhitung, Menulis dan Berhitung yang kita kenal dengan Calistung. Ini hanya boleh bersifat pengenalan dengan menggunakan suatu media seperti buah-buahan dan lainnya yang mudah untuk difahami anak. Kemudian ditegaskannya lagi bahwa untuk masuk pendidikan jenjang SD tidak dibenarkan Sekolah untuk mengadakan Test Calistung untuk metoda penerimaan murid.
Disisi lain narasumber juga memberikan sedikit materi pada sosialisasi ini dengan menerangkan bahwa apapun kondisi seorang anak yang telah menginjak usia 7 tahun berhak diterima untuk menimba ilmu di bangku SD atau sederajat. Pendidik harus lebih memberi keteladanan kepada anak-anak agar mereka mengerti tentang rasa hormat, cara berterima kasih dan cara meminta tolong, yang mana ini semua telah tertuang dalam 6 (enam) pondasi untuk transisi Paud ke SD yang menyenangkan.
Dalam kesempatan yang sama Camat Gunung Sahilan sampaikan ucapan terima kasih kepada Bunda Paud Kabupaten Kampar dan seluruh organisasi mitra Paud karena telah memotori kegiatan ini dengan turun langsung memberikan sosialisasi kepada masyarakat pada umumnya.
Giat juga disertai dengan penyerahan Alat Peraga Edukatif (APE) dari Forum Paud Kabupaten Kampar kepada TK. Raudha Kebun Durian yang diserahkan langsung oleh Bunda Paud Kabupaten Kampar yang juga selaku Ketua Forum Paud Kabupaten Kampar yang semuanya bertujuan membantu melengkapi alat belajar untuk anak-anak TK dan Paud. Bunda Paud juga berkenan bagi-bagi sikat gigi untuk anak-anak Paud sembari bersama PDGI akabupaten Kampar berikan pengajaran perihal cara menyikat gigi tang baik dan benar.
Selanjutnya Bunda Paud Kabupaten Kampar beserta rombongan berkenan lanjutkan sosialisasi ke Kecamatan Kampar Kiri. (PS/NURMAN)
