POSKOTASUMATERA.COM – DAIRI - Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu menyerahkan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) kepada beberapa kelompok petani di Desa Sitinjo II, Kecamatan Sitinjo, Rabu (20/3/2024). Alsintan yang diserahkan berupa penggarap dan mesin pencacah rumput.
“Pada kunjungan kerja hari ini,
saya menyerahkan 3 penggarap Alsintan dari 15 penggarap yang sudah
dipersiapkan, ditambah satu mesin pancacah rumput khsusus untuk warga Sitinjo,”
kata Bupati Eddy Berutu.
Bupati menyampaikan melalui
bantuan ini, petani dapat meningkatkan produktifitas hasil pertaniannya yang
muaranya akan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani secara
ekonomi.
Bupati menyampaikan, karena
daerah pertanian memang kesulitan kita adalah membangun infrastruktur terutama
ke wilayah pertanian. Meski begitu, kehadiran Presiden Joko Widodo di kata
bupati Dairi, tentu membuka peluang baik bagi Dairi untuk melakukan berbagai
pembangunan.
“Setelah kehadiran Pak Joko
Widodo untuk pertama kalinya di Dairi, perlahan pembangunan bisa kita lakukan.
“Sebenarnya diawal jabatan
saya, banyak hal, banyak program yang ingin saya lakukan. Namun, tidak lama
setelah peluncuran, Pandemi Covid 19 datang yang berdampak pada pembangunan
tersendat, dan anggaran kita banyak yang tidak fokus. Semoga dengan seizin
Tuhan kita bisa teruskan dengan Program Dairi Unggul yang Berkelanjutan,”
katanya.
Senada dengan Bupati, Edison
Panjaitan dan Sukari perwakilan warga penerima bantuan menyampaikan terima
kasih banyak atas perhatian bupati kepada warga Sitinjo.
“Puji syukur, kami mendapatkan
bantuan dari pemerintah, ini berkat perjuangan, perhatian pak bupati pada kami.
Semoga bantuan ini dapat kami gunakan guna meningkatkan hasil pertanian dan
juga peningkatan ekonomi. Dan apa yang pak bupati cita-citakan dipengaruhi oleh
Tuhan yang berkuasa,” katanya.
Hadir dalam kegiatan ini Kepala
Dinas Pertanian Kabupaten Dairi, Robot Simanullang beserta jajaran, Camat
Sitinjo, Untung Nahampun, Ketua TP PKK Kabupaten Dairi, Romy Mariani Simarmata
Ny. Eddy Berutu, para petani yang tergabung dalam kelompok tani di Kecamatan
Sitinjo. (PS/K.TUMANGGER).