Diketahui korban berinisial Sembiring (75), Almarhum adalah warga Desa Rambah Tampu Kecamatan Laubaleng Kabupaten Karo. Sehari-harinya dia bekerja sebagai petani.
“Sudah empat hari tidak terlihat di rumah seperti biasanya. Kami menduga beliau sedang berpergian seperti biasanya ke tempat kerabat,” ujar Br Ginting, salah satu warga Desa Rambah Tampu.
“Kami sangat terkejut ketika mendapatkan berita tubuhnya ditemukan dengan kondisi bergantung di ladang miliknya pada sore hari tadi,” tambahnya.
Pantauan media di lapangan, kondisi tubuh almarhum ditemui sudah rusak dan berair serta mengeluarkan aroma tidak sedap, bergantung pada dahan sebatang pohon mangga dengan seutas tali berwarna biru. Pihak Puskesmas Lau Baleng Bersama Personil Polsek Mardinding yang mengevakuasi dan melakukan pemeriksaan juga tidak melihat adanya tanda kekerasan apapun.
Pihak keluarga korban juga setelah berkordinasi dengan pihak Kepolisian Sektor Mardinding menyepakati untuk langsung dikubur malam ini di Desa Rambah Tampu.
Kapolsek Mardingding AKP Donald Tambunan yang di Konfirmasi poskotasumatera.com mengatakan bahwa jajaran Polsek telah melakukan cek TKP dan menurunkan jenajah Almarhum,
" selanjutnya pihak polsek mencari informasi, dan memangg benar yang bersangkutan bunuh diri berdasarkan hasil pemeriksaan dokter puskesmas tidak ada tanda2 mencurigakan dan menurut keterangan anak almarhum yang bersangkutan tinggal sendirian di rumah nya" demikian pernyataan Aki Donald Tambunan ( PS/ / BUJURMIN/BUDIMAM S)