Spanduk Kritikan Dugaan Korupsi di Tanjungbalai Hilang Dicuri

/ Senin, 25 Maret 2024 / 22.25.00 WIB

 


POSKOTASUMATERA.COM-TANJUNGBALAI
Spanduk berisi kritikan terhadap penanganan dugaan korupsi di Tanjungbalai yang dipasang oleh Dewan Satuan Aktivis Nusantara (D'Sanatra) hilang dicuri orang tak dikenal (OTK). Spanduk tersebut terbentang di dua lokasi, yaitu di Jalan Jendral Sudirman tepatnya di depan Polres Tanjungbalai dan di Titi Silo.

Spanduk tersebut bertuliskan "D'SANATRA (Dewan Satuan Aktivis Nusantara) mendesak kepala Kejaksaan Negeri Kota Tanjungbalai segera panggil dan periksa, Wali Kota Tanjungbalai, Direktur POLITEKNIK, Wadir ll POLITEKNIK. Atas Dugaan Korupsi Dana Hibah Tahun 2022 Sebesar 2 Milyar Lebih".

Faisal Rambe,Senin (25/3/24) salah satu aktivis dari D'Sanatra, sangat menyayangkan hilangnya spanduk tersebut. Ia mengatakan bahwa tindakan tersebut merupakan bentuk pelanggaran terhadap kebebasan berekspresi dan mengemukakan pendapat.


"Kita hidup di negara yang dijamin kebebasannya dalam berekspresi dan mengemukakan pendapat. Tapi spanduk kami hilang dicuri. Ini jelas bentuk pelanggaran," kata Faisal.


Faisal menduga bahwa hilangnya spanduk tersebut dilakukan oleh oknum yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi dana hibah di Politeknik Kota Tanjungbalai. Ia mengatakan bahwa pihaknya akan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Sebelumnya, D'Sanatra telah melakukan demonstrasi di Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara terkait kasus dugaan korupsi tersebut. Mereka mendesak agar Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara segera menindaklanjuti kasus tersebut.
D'Sanatra akan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

"Hilangnya spanduk kritikan terhadap dugaan korupsi di Tanjungbalai merupakan bentuk pelanggaran terhadap kebebasan berekspresi dan mengemukakan pendapat.
D'Sanatra berharap agar pihak kepolisian dapat mengusut tuntas kasus ini dan menangkap pelakunya,"tegas Faisal.
(PS/red*)


Komentar Anda

Terkini: