Tewas Tenggelam Di Kolam Pemandian Air Panas Tamaro Taput, Novi Diduga Lepas Pengawasan Orangtua

/ Kamis, 14 Maret 2024 / 21.14.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM, - Taput - Anak perempuan Novia Miranda Batuara (6) tahun, warga Sawah II Kec. Saribu dolok No. 225 Nagori Simpang Pane Kab.Simalungun Pematang Siantar, ditemukan tewas di kolam pemandian air panas Tamaro , tepatnya di jalan A.M. Tambunan, Hutabarat, Partali Toruan, Tapanuli Utara Sumut, pada Selasa, 12 Maret 2024 sekira pukul 17.30 WIB. 

Kapolres Tapanuli Utara AKBP Ernis Sitinjak menjelaskan kejadian yang menimpa Novia berusia 6 tahun itu diduga karena lepas dari pengawasan kedua orang tuanya. 

Saksi-saksi : 

1. Adi Santo Batuara (46) Tahun, Ayah 

    Kandung Korban ,Pekerjaan Pelaut, 

    Alamat : Sawah II Kec. Saribu dolok 

    Sawah II Kec. Saribu dolok 

    No. 225 Nagori Simpang Pane Kab. 

    Simalungun / (berdomisili di 

    Samarinda ) 

2. Jojor Maima Harahap (44) Tahun, Ibu kandung korban, pekerjaan IRT, 

     Alamat : Sawah II Kec. Saribu dolok 

     No. 225 Nagori Simpang Pane Kab. 

     Simalungun / ( berdomisili di 

     Samarinda ) 

3. Warni Harahap (42) Tahun pekerjaan 

     bertani, Tante Kandung, Alamat : 

     Parurean Desa Padang Parsadaan 

     Kec. Pangaribuan Kab.Tapanuli Utara.

Dijelaskan kembali "Korban sebelum meninggal, pergi mandi ke kolam air panas anak-anak, beberapa menit kemudian korban pindah ke kolam dewasa bersama dengan Ibu Kandungnya. 

Setelah bermain beberapa saat di kolam dewasa tersebut, ibu kandung korban membiarkan korban berenang sendiri di kolam, dan tidak lama kemudian ibu korban mencari korban namun tidak ditemukan, kata Kapolres Taput dalam keterangan tertulisnya, Rabu, (13/3). 

Selanjutnya tante korban *Warni Harahap berjalan di kolam dewasa sambil melakukan pencarian dan tiba-tiba berkata "mungkin ini dia", selanjutnya ayah Korban Adi Santo Batubara langsung menyelam dan mengangkat korban ke atas tepi kolam. 

Sontak kemudian ayah korban langsung memberikan pertolongan dengan cara memompa dada, beri nafas buatan dan menghisap hidung korban. Dan saat itu korban masih memberikan reaksi berupa lidah korban menyedot bibir ayah korban. Selanjutnya korban dibawa ke RSU Tarutung menggunakan Mobil milik keluarga.

Setelah bermain beberapa saat di kolam dewasa tersebut, ibu kandung korban membiarkan korban berenang sendiri di kolam, dan tidak lama kemudian ibu korban mencari korban namun tidak ditemukan. 

Selanjutnya tante kandung korban Warni Harahap (42) tahun berjalan di kolam dewasa sambil melakukan pencarian dan tiba-tiba berkata "mungkin ini dia", selanjutnya ayah Korban Adi Santo Batuara langsung menyelam dan mengangkat korban ke atas tepi kolam. 

Kemudian ayah korban memberikan pertolongan dengan cara memompa dada, beri nafas buatan dan menghisap hidung korban. Dan saat itu korban masih memberikan reaksi berupa lidah korban menyedot bibir ayah korban. Korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Tarutung menggunakan Mobil milik keluarga.

Setelah tiba diIGD, korban Novia Miranda Batuara, telah menghembuskan nafas terakhir."Selanjutnya pihak RSU Tarutung memberitahukan kepada keluarga korban lalu keluarga meminta kepada pihak Rumah Sakit apabila sudah meninggal maka jenazah anaknya dibersihkan saja. 

Keluarga langsung membawa korban menuju tempat tinggal orangtuanya di Sawah II Kec. Saribu dolok No. 225 Nagori Simpang Pane Kab.Simalungun Pematang Siantar untuk dimakamkan. 

Sementara untuk pemeriksaan (visum luar sementara), menurut penjelasan Kapolres Ernis Sitinjak yang diterima dari Pihak Rumah sakit, tidak ada tanda-tanda ditemukan luka atau lebam di badan korban.

Langkah-langkah yang sudah dilakukan pihak Polres Tapanuli Utara diantarnya Olah TKP, Pulbaket (catat identitas korban, saksi-saksi dan kronologi), Melakukan Klarifikasi terhadap keluarga korban dan pengusaha Pemandian Air Panas Tamaro, membuat Laporan Kejadian Kepada Pimpinan

Sedangkan RTL (Rencana Tindak Lanjut) Unit Reskrim Polsek Sipoholon bersama pengusaha pemandian air panas Tamaro dini hari, Kamis,14 Maret 2024 akan mengunjungi rumah duka di Sawah II Kecamatan Saribudolok Nagori Simpang Pane Kab. Simalungun, untuk melakukan introgasi terhadap keluarga korban. Ucap Kapolres.(PS/BN)

Komentar Anda

Terkini: