Adapun wartawan poskotasumatera.com dan metroexpres.com mau bertemu denga Kadis Pertanian Kabupaten Dairi Robot Simanullang adalah untuk mau menanyakan tentang pemaparan Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu Musrenbang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Dairi tahun 2025, pada Selasa (5/3/2024) itu di Balai Budaya Sidikalang.
Yang hadir saat itu , Pj. Gubernur Sumatera Utara Hassanudin yang diwakili Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Sumatera Utara Dwi Endah Purwanti.Juga hadir Forkofimda,para tokoh masyarakat,tokoh Agama,para pelaku usaha UMKM dari pelaku usaha kopi,serta undangan lainnya.
Adapun yang dipaparkan Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu menyebutkan,bahwa Pemkab Dairi telah melakukan atau menyalurkan tentang penanaman kopi sebanyak 2 juta batang .
Begitu juga dalam pemaparan Bupati telah menyalurkan bantuan alat dan mesin pertanian mulai dari tahun 2019 hingga 2023 sebanyak 631 alsintan. Di tahun 2023, telah dianggarkan alat dan mesin pertanian berupa cultivator sebanyak 88 unit, corn sheller sebanyak 39 unit, power threser mobile sebanyak 7 unit dan power threser multiguna sebanyak 1 unit.
“Prasarana pertanian juga menjadi perhatian penting guna mendukung akses pertanian dalam meningkatkan produksi. Di tahun 2023 pembangunan, rehabilitasi dan pemeliharaan jaringan irigasi usaha tani 7 unit, dan pemeliharaan jalan usaha tani 13 unit,urai Bupati dalam acara Musrenbang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2025.
Dalam hal itu wartawan poskotasumatera.com dan metroexpres.com tetap berusaha untuk menemui Kadis Pertanian Kabupaten Dairi Robot Simanullang ingin mempertanyakantentang 2 juta penanaman kopi tersebut,apakah untuk perorangan atau kelompok.
Bila itu perorang kepada siapa saja dan sudah bagaimana perkembangannya.Kalau diserahkan kepada kelompok siapa,dimana daerah kelompoknya,ada berapa kelompok yang menerimadan sudah sejauh mana juga tentang perkembangan tanaman kopi yang jumlahnya 2 juta tersebut.
Begitu juga Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu telah menyalurkan bantuan alsintan dari tahun 2019 sampai 2023. Tentu hal ini juga wartawan poskotasumatera.com dan metroexpres.com ingin menanyakan,siapa saja yang menerima alat pertanian itu,sudah bagaimana keadaan alat itu,dan produk apa saja yang menjadi unggulan setelah diberikan alat itu,apakah berbentuk hibah alat itu,atau masih kepengawasan Dinas Pertanian ?....
Namun karena tidak bertemu dengan Kadis Pertanian Kabupaten Dairi itu, wartawan poskotasumatera.com dan metroexpres.com menemui salah satu Kepala Bidang diruangannya,yaitu Kabid Perkebunan Dedy Tumanggor,menyampaikan hal tersebut,namun Kabid tersebut mengatakan akan saya sampaikan kepada bapak Kadis,ujarnya. (PS/K.TUMANGGER).
