FAISAL | ANGGOTA DPRK LHOKSEUMAWE |
POSKOTASUMATERA.COM | LHOKSEUMAWE -- Anggota DPRK Lhokseumawe Faisal menekankan pentingnya pemberian imunisasi kepada anak-anak dalam menciptakan masyarakat Kota Lhokseumawe yang sehat sekaligus bekal untuk menuju Indonesia Maju 2045.
Faisal mengatakan, cara ini harus beriringan dengan pemberian edukasi dan skrining kesehatan secara berkala kepada seluruh lapisan masyarakat di kota Lhokseumawe.
“Program promotif preventif untuk anak-anak itu, pertama keluarganya harus diedukasi, kedua harus lebih sering diskrining dan yang ketiga imunisasi.
Ini tiga program utama di preventif care,” kata Faisal saat menghadiri acara Paripurna di Gedung DPRK Lhokseumawe belum lama ini di Lhokseumawe.
Anggota Parlemen ini mengatakan, saat ini pemerintah telah menambah 3 antigen imunisasi baru ke dalam program imunisasi nasional. Ketiga jenis imunisasi tersebut, yakni HPV untuk mencegah kanker serviks, PCV untuk pneumonia, dan Rotavirus buat mencegah diare.
Dengan tambahan itu, total ada 14 jenis vaksin yang wajib dipenuhi. “Indonesia tadinya memiliki 11 antigen. Atas rekomendasi para ahli dinaikkan jadi 14 antigen. Kita tambahnya 3 antigen, yaitu PCV, Rotavirus, dan HPV,” terang Faisal.
Faisal menjelaskan, penambahan tiga antigen baru itu lantaran banyak kasus kesakitan, bahkan kematian pada anak, yang disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri.
Dia menambahkan, pemberian imunisasi menjadi salah satu intervensi paling efektif untuk memberikan kekebalan tambahan pada anak sehingga mereka terlindungi dari paparan virus penyebab penyakit tersebut.
“Dua dari tiga imunisasi, yaitu PCV dan Rotavirus, kita berikan karena kita lihat anak-anak kita paling banyak meninggalnya karena apa. Salah satu penyebab utamanya adalah infeksi. Infeksi yang tinggi itu karena pneumonia dan diare,” kata Faisal.
“Untuk bisa anak-anak kita sehat, intervensinya harus preventif, salah satunya adalah imunisasi. Imunisasi itu harus diberikan lengkap supaya nanti daya tahan tubuhnya siap kalau ada penyakit menular yang menyerang,” ujarnya.
Sementara itu Kadinkes Lhokseumawe Safwaliza menyoroti pentingnya imunisasi tidak hanya untuk anak-anak tetapi juga untuk orang dewasa. Beberapa imunisasi yang diberikan untuk orang dewasa di antaranya imunisasi HPV, COVID-19, dan meningitis.
Seiring dengan perkembangan teknologi kesehatan, Kadinkes Lhokseumawe menyebut akan ada lebih banyak imunisasi yang dikembangkan untuk mengatasi penyakit pada orang dewasa.“Imunisasi itu bukan hanya untuk anak-anak tapi juga dewasa, karena prinsipnya melatih sistem imun kita agar bisa melawan penyakit yang ada,” ujar Safwaliza.
Lebih lanjut, Kadinkes Lhokseumawe menyadari adanya ketidaksetujuan pemberian imunisasi kepada anak. Hal ini disebabkan minimnya informasi mengenai manfaatnya.
Untuk itu, kita mengajak semua pihak terkait termasuk IDAI untuk terlibat aktif dalam memberikan edukasi mengenai pentingnya imunisasi melalui media sosial dan platform lainnya.
Safwaliza meyakini semakin banyak praktisi kesehatan yang memberikan edukasi kesehatan akan meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk memberikan imunisasi kepada anggota keluarganya, tuturnya. (ADV).