 |
| Pj Walikota Lhokseumawe A Hanan didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe Safwaliza saat melakukan sidak di Puskesmas Mon Geudong. FOTO | RIZKY FAUZAN |
POSKOTASUMATERA.COM | MON GEUDONG - Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara baik dan tidak ada hambatan, Penjabat (Pj) Walikota Lhokseumawe A Hanan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Puskesmas Mon Geudong dan Puskesmas Muara Dua, Jum'at (19 April 2024).
Hal tersebut untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan baik dan ketersediaan obat-obatan mencukupi untuk kepentingan masyarakat yang melakukan visit perobatan dari berbagai keluhan penyakit.
"Hari ini kita melakukan inspeksi ke puskesmas Mon Geudong untuk melihat langsung kesiapan pelayanan di puskesmas dan ketersedian obat-obatan yang dibutuhkan oleh masyarakat," kata Hanan.
Guna memastikan pelayanan berjalan secara maksimal, Hanan mengkonfirmasi langsung dengan pihak puskesmas di dampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Safwaliza, mengecek langsung fasilitas yang tersedia di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) dan ruang pelayanan lainnya.
"Saya berharap, pelayanan terhadap masyarakat terus ditingkatkan dan puskesmas harus memastikan masyarakat tidak mengeluh terkait pelayanan yang diberikan," katanya.
Selain mengecek pelayanan, Pj Wali Kota Lhokseumawe juga memastikan ketersediaan obat-obatan di puskesmas mencukupi. Dinas Kesehatan harus memastikan obat-obatan di setiap puskesmas harus tersedia sesuai rekomendasi, dan berkomitmen ketersediaan obat yang menipis akan tersedia kembali pada akhir April.
"Kita telah melihat langsung, obat-obatan di puskesmas tersedia, bahkan Dinas Kesehatan sedang menunggu pengiriman obat-obatan tahap pertama tahun 2024 ini" tambahnya.
Hanan berharap pelayanan tetap maksimal dilakukan, dan obat-obatan yang akan sampai secara bertahap segera dapat di distribusikan ke seluruh puskesmas di wilayah Kota Lhokseumawe sesuai kebutuhan masyarakat.
 |
| Kondisi di ruang pelayanan Puskesmas Mon Geudong |
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe Safwaliza mengatakan Puskesmas yang memberikan pelayanan prima adalah yang mampu secara konsisten memenuhi kebutuhan pasien atau masyarakat. Bahkan, mereka dapat melebihi ekspektasi.
Pengalaman "Wow" terjadi ketika layanan melebihi harapan, sedangkan pengalaman "Boo" terjadi ketika layanan di bawah harapan.
Bagaimana Puskesmas dapat mencapai pelayanan prima? Salah satu kunci adalah kinerja yang baik, ditandai dengan pencapaian target program/pelayanan dan minimnya keluhan.
Teknologi informasi telah merubah cara kita mendekati layanan kesehatan. Ini mempercepat penyampaian informasi kesehatan dan memungkinkan pelaporan masalah lebih mudah. Puskesmas dapat memanfaatkan teknologi ini untuk mendengar keluhan masyarakat dan menyediakan wadah untuk pengaduan dan saran, baik secara digital maupun melalui hotline.
Namun, teknologi ini juga memerlukan Puskesmas untuk selalu menyesuaikan diri dengan harapan pelanggan untuk menghindari keluhan yang dapat merusak citra mereka.
Prinsip 4C dalam Pelayanan Kesehatan
Untuk mencapai pelayanan prima, Puskesmas perlu memperhatikan prinsip pelayanan 4C: Customized, Cost, Convenience, dan Communication.
Customized: Tidak ada dua individu yang sama. Puskesmas perlu mengidentifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat untuk memberikan pelayanan yang sesuai.
Cost: Puskesmas perlu memastikan bahwa pengorbanan masyarakat sebanding dengan pelayanan yang diberikan. Kemudahan akses, prosedur yang jelas, dan penggunaan teknologi dapat membantu dalam hal ini.
Convenience: Kenyamanan merupakan dampak dari manajemen pelayanan yang baik. Ruang tunggu yang cukup, peralatan yang terawat, dan prosedur yang jelas adalah beberapa faktor yang dapat menciptakan kenyamanan.
Communication: Komunikasi yang baik dengan masyarakat adalah kunci. Ini membantu dalam membentuk pendapat dan sikap positif, yang pada akhirnya meningkatkan loyalitas masyarakat terhadap Puskesmas.
Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip ini, Puskesmas dapat menjadi penyedia layanan kesehatan yang unggul, memastikan bahwa masyarakat mendapatkan perawatan berkualitas dan membangun citra positif yang mempengaruhi persepsi dan ekspektasi masyarakat terhadap pelayanan kesehatan mereka. Puskesmas dengan pelayanan prima adalah kunci menuju kesehatan yang lebih baik, demikian tutur Kadiskes Kota Lhokseumawe Safwaliza. (ADV)
