Resnita Sembiring Mahasiswa S2 Kesehatan Aufa Royhan : ISPA Merupakan Masalah Kesehatan Global Yang Mempengaruhi Jutaan Orang Setiap Tahunnya.

/ Senin, 15 Juli 2024 / 19.17.00 WIB

Resnita Sembirng Mahasiswa S2 Kesehatan Masyarakat Aufa Royhan

POSKOTASUMATERA.COM-PADANGSIDIMPUAN-Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan masalah kesehatan global yang mempengaruhi jutaan orang setiap tahunnya oleh


Nama      : Resnita Sembiring

Nim          : 23110010

Kampus  : Universitas Aufa Royhan

Fakultas : Kesehatan

Prodi       : S2 Kesehatan Masyarakat


Isu Kesehatan: Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan masalah kesehatan global yang mempengaruhi jutaan orang setiap tahunnya. ISPA adalah istilah medis yang mencakup berbagai penyakit yang menyerang bagian pernapasan, mulai dari flu biasa hingga pneumonia yang serius. Penyakit ini dapat disebabkan oleh berbagai virus dan bakteri, dengan gejala yang berkisar dari ringan hingga parah, tergantung pada faktor-faktor seperti kekebalan tubuh individu, usia, dan kesehatan umum.


Demikian disampaikan Resnita Sembiring Mahasiswa S2 Kesehatan Masyarakat Aufa Royhand Padangsidimpuan kepada Media Online Senin (15/7-2024).


Disampaikan," Penyebab dan Penyebaran ISPA umumnya disebabkan oleh virus seperti influenza, adenovirus, rhinovirus, atau coronavirus (seperti virus yang menyebabkan COVID-19). Selain itu, bakteri seperti Streptococcus pneumoniae juga bisa menjadi penyebab ISPA. Penyakit ini menyebar melalui udara saat seseorang batuk atau bersin, dan dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan individu yang terinfeksi atau permukaan yang terkontaminasi.

Gejala dan Dampak Kesehatan

Gejala ISPA bervariasi tergantung pada jenis patogen yang menyebabkannya, tetapi umumnya meliputi demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, sesak napas, dan nyeri otot. Pada beberapa kasus, terutama pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah atau kondisi kesehatan yang sudah melemah, ISPA dapat berkembang menjadi pneumonia atau infeksi paru-paru lainnya yang mengancam jiwa," ucap Resnita Sembiring.

Pencegahan dan Pengobatan

Pencegahan ISPA meliputi tindakan sederhana seperti mencuci tangan secara teratur, menghindari kontak dengan orang yang sakit, menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin, serta menjaga daya tahan tubuh dengan gaya hidup sehat dan vaksinasi jika tersedia. Pengobatan ISPA tergantung pada penyebabnya; infeksi virus umumnya tidak diobati dengan antibiotik, sementara infeksi bakteri mungkin memerlukan antibiotik.


Dampak Sosial dan Ekonomi

ISPA memiliki dampak sosial dan ekonomi yang signifikan. Selain biaya perawatan medis yang dapat meningkat, ISPA juga dapat menyebabkan absensi kerja dan sekolah yang dapat mempengaruhi produktivitas individu dan masyarakat secara keseluruhan. Selain itu, dalam skala yang lebih luas, wabah ISPA seperti pandemi COVID-19 telah menunjukkan bagaimana penyakit ini dapat mengganggu kehidupan sosial, ekonomi, dan kesehatan global secara serius," ucapnya.

Kesimpulan

ISPA adalah tantangan kesehatan global yang memerlukan perhatian serius dari semua pihak, mulai dari individu hingga pemerintah dan organisasi kesehatan dunia. Melalui upaya pencegahan yang berkelanjutan, penelitian yang lebih dalam, dan pendidikan masyarakat tentang pentingnya kesehatan pernapasan, kita dapat mengurangi beban penyakit ini dan meningkatkan kualitas hidup secara global. Dengan langkah-langkah ini, kita dapat melindungi diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita dari dampak negatif ISPA," ungkap Resnita Sembiring.(PS/BERMAWI)

Komentar Anda

Terkini: