POSKOTASUMATERA.COM-SAMOSIR - Pemerintah Kabupaten Samosir menerima kehadiran 164 orang mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional yang akan melakukan pengabdian di Kabupaten Samosir. para peserta KKN Internasional itu diterima oleh Asisten II Setdakab Samosir Selasa (06/08) di Aula Kantor Bupati Samosir
Adapun peserta KKN yang dipercaya di Kabupaten Samosir berasal dari 38 universitas yang tergabung dalam BKS PTN (Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri) Wilayah Indonesia Bagian Barat yang mencakup PTN di Pulau Sumatera, Pulau Jawa, dan Pulau Kalimantan, dan juga 28 orang mahasiswa asing dari 7 Negara yakni Jerman, Yaman, Myanmar, Srilanka, Thailand, Filipina dan Malaysia.
KKN Internasional ini dilaksanakan oleh Universitas Sumatera Utara sebagai tuan rumah. Dan mahasiswa dari luar negeri akan hadir pada tanggal 20 Agustus dan akan bergabung dengan mahasiswa nasional yang sudah hadir pada saat ini, kata Dr. Rusdi Noor Rosa, S.S, M.Hum selaku Ketua KKN LPPM USU.
"KKN ini akan berlangsung selama satu bulan dan akan ditempatkan di beberapa desa dengan mengangkat tema Pariwisata yang Berkelanjutan. Kami harapkan akan bermanfaat bagi perkembangan pariwisata yang berkelanjutan di Samosir", kata Dr. Risdi Noor.
Atas nama Bupati Samosir, Asisten II Hotraja Sitanggang menyampaikan selamat datang di Kabupaten Samosir, Negeri Indah Kepingan Surga, Titik Awal Peradaban Batak. Semoga dengan kehadiran para mahasiswa peserta KKN Internasional di Samosir akan menjadi agen perubahan bagi masyarakat, baik dari pola hidup dan pola pikir.
"Kami pastikan dengan menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat, maka adik-adik akan dianggap seperti keluarga sendiri, mengingat bahwa falsafah orang Batak menjunjung tinggi kearifan lokal Dalihan Natolu", kata Hotraja.
Adapapun 164 orang mahasiswa peserta KKN itu akan mengabdi selama 1 bulan dan ditempatkan di 12 Desa di Kabupaten Samosir yakni Desa Sitamiang, Tanjungan, Tuktuk Siadong, Situngkir, Turpuk Limbong, Partungko Naginjang, Sarimarrihit, Siogung-ogung, Lumban Suhisuhi, Huta Tinggi, Pardomuan I dan Sigaol Simbolon. (PS/PL)