POSKOTASUMATERA.COM – DAIRI - Ada 3 (tiga) momen penting dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan tema "Nusantara Baru Indonesia Maju" yang sekaligus dirangkaikan dengan Pemberian Remisi Umum Tahun 2024 bagi narapidana dan Pemberian Pengurangan Masa Pidana Umum Tahun 2024 bagi anak binaan kali ini, yakni menyongsong Ibu Kota Baru, pergantian presiden, serta menuju Indonesia Emas 2045. Demikian disampaikan Menteri Hukum dan HAM, Yasona Laoli dalam sambutan resmi yang dibacakan oleh Penjabat (Pj) Bupati Dairi saat menjadi inspektur upacara yang dirangkai dengan penyerahan remisi umum bagi narapidana di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 2B Sidikalang, Sabtu (17/8/2024).
Ketiga momen itu disampaikan Charles Bantjin
merupakan masa transisi besar di Indonesia. Sehingga HUT ke-79 RI menjadi batu
loncatan besar bagi Indonesia.
"Dalam semangat kemerdekaan ini,
pemerintah terus berupaya untuk bersikap profesional dalam bekerja membangun
negara yang didasarkan berbagai sifat diantaranya pertama, sifat luwes yang
dalam konteks visual bersifat adaptif yang berarti dapat mengikuti lingkungan
sekitar. Hal ini mencerminkan pembangunan Indonesia yang beradaptasi dengan
alam dan mempertahankan sumber daya yang ada", kata Charles.
Dijelaskan juga, Pembangunan Ibu Kota Negara
merupakan simbol harapan Indonesia untuk meningkatkan investasi dan ekspor
untuk memenuhi misi Indonesia dalam menggerakkan ekonomi, menyimbolkan prinsip
pembangunan negara yang berkelanjutan, prinsip pembangunan negara yang
berlandaskan ekonomi hijau, bersinergi dengan alam dan selalu memperhatikan
akar budaya dan identitas serta merepresentasikan tujuan Indonesia untuk
desentralisasi dan memeratakan pembangunan demi mencapai kesetaraan.
"Pembangunan/perpindahan Ibu Kota Negara
(IKN) Nusantaramerupakan sebuah lompatan besar untuk melakukan transformasi
menuju Indonesia Maju. IKN Nusantara akan menunjukkan kebesaran bangsa
Indonesia dan mencerminkan identitas nasional. Kita akan membangun IKN yang
benar-benar menunjukkan kebesaran bangsa Indonesia, mencerminkan identitas
nasional, menjamin keberlanjutan sosial, ekonomi, dan lingkungan, mewujudkan
kota hutan, smart city, kota modern, dan berkelanjutan, serta memiliki standar
internasional. IKN Nusantara akan menjadi representasi bangsa yang
unggul," ujarnya.
"Kepada seluruh narapidana dan anak
binaan yang hari ini mendapatkan remisi dan pengurangan masa pidana, khususnya
yang langsung bebas pada hari ini, sekali lagi saya mengucapkan selamat. Saya
juga mengingatkan agar Saudara terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada
Tuhan Yang Maha Kuasa. Jadilah insan yang taat hukum, berakhlak mulia dan
berbudi luhur, serta insan yang berkontribusi aktif dalam masyarakat,"
katanya lagi.
Diinformasikan remisi yang diterima para
narapidana antara lain, remisi umum dan pengurangan masa pidana umum sebanyak
176.984 orang, terdiri dari 175.728 orang narapidana dengan rincian, Remisi
Umum I (pengurangan sebagian) sebanyak 172.678 orang, Remisi Umum Il sebanyak
3.050 orang, dimana setelah mendapatkan Remisi ini dinyatakan langsung bebas,
dan 1.256 orang anak binaan dengan rincian, Pengurangan Masa Pidana |
(pengurangan sebagian) sebanyak 1.215, dan Pengurangan Masa Pidana I sebanyak
41 orang, di mana setelah mendapatkan pengurangan masa pidana ini dinyatakan
langsung bebas. Sementara untuk Rutan Kepas 2B Sidikalang ada 339 Narapidana
yang menerima remisi, terdiri dari 320 remisi I, dan 19 orang peroleh remisi II
dan langsung bebas.
Hadir dalam kegiatan ini perwakilan unsur
Forkopimda, Pj Sekda Jonny Hutasoit, Karutan Kelas 2B Sidikalang, Bachtiar
Sembiring, Kadis Kesehatan, dr Hendry Manik, Kabag Hukum, Arjun Nainggolan,
Camat Sitinjo, Untung Nahampun, Kades Sitinjo II, Umum Bako dan undangan
lainnya. (PS/K.TUMANGGER/KANSIOM).