POSKOTASUMATERA.COM – PAKPAK BHARAT – Pjs. Bupati Pakpak Bharat, Dr. Naslindo Sirait menghadiri Gorundbreaking Ceremony Pembangunan Kantor Bank Sumut Cabang Pembantu Salak di Jalan Sikadang Njandi, desa Boangmanalu, Kecamatan Salak (20/10/2024). bersama Direktur Utama PT. Bank Sumut, Babay Parid Wazdi dan segenap Forum Koordinasi Pimpinan Daerah yang hadir dalam acara ini, Naslindo Sirait menuangkan material bangunan, serat menandatangani Prasasti pembangunan kantor ini.
Begitu saya ditugaskan sebagai Penjabat
Sementara Bupati di Pakpak Bharat, maka yang pertama saya panggil itu adalah
Bank Sumut, karena saya pikir ini adalah kekuatan kita. Lalu datanglah dari
Sidikalang dan juga dari Cabang Pembantu Salak keruangan saya, kami berdikusi.
Kenapa saya panggil mereka,? ada satu literatur mengatakan “ menurut laporan
Bank Dunia, kalau kita bisa menaikkan inklusi keuangan satu persen, maka akan
bisa menaikkan pertumbuhan ekonomi 0,5 persen”. Inklusi keuangan itu adalah
semua masyarakat bisa menabung, semua masyarakat bisa meminjam” itu yang
disebut sebagai inklusi keuangan. Tidak ada lagi hambatan karena masyarakat
bisa ke bank, infratruktur Bank tersedia di situ, nah itu yang disebut inklusi
keuangan. Lalu saya berfikir untuk menaikkan ekonomi Pakpak Bharat ini harus
dinaikkan inklusi keuangannya. saya tanya dimana saja infrastruktur
cabang-cabang Bank Sumut ini, tersebut juga salah satunya adalah di Kota Salak.
Kita bercerita banyak, secara bisnis saya pikir bagus, jangan ragu untuk
mengembangkan Bank Sumut di Sini, urai Naslindo Sirait dalam sambutannya.
Kalau tidak salah, dana pihak ketiga atau
tabungan yang ada di Salak saja mencapai hampir 200 miliar. Bank Sumut Capem
Salak memberikan kredit hampir 270 miliar, jadi lebih banyak juga yang
diberikan oleh Bank Sumut. Itu angka yang termasuk besar, APBD kita sekitar 633
miliar, dan Bank Sumut memberikan kredit hampir 270 M itu tadi, dan kredit
macetnya hanya 0,19. jadi orang Pakpak Bharat itu jujur, tidak ada kredit
macet, tidak sampai 0,5 persen. Artinya masyarakat pakpak Bharat ini orang
baik-baik, kalau dia minjam pasti dikembalikan, karena kalau tidak dipulangkan
itu kata pak Ustadz nanti tidak masuk syurga, digereja juga dilarang itu kalau
sampai tidak dipulangkan, artinya tidak tanggung jawab, ucap Pjs. Bupati
kemudian.
Jadi atas nama Pemerintah dan masyarakat
Pakpak Bharat tentunya kami sangat berharap apa yang menjadi mimpi ini, supaya
itu tadi, kalau ini gedung dibangun dengan dana lebih kurang enam miliar, itu
juga tentu akan menambah pertumbuhan ekonomi disektor konstruksi. Jadi selai
ikon, kebanggaan, tentu lapangan kerja akan terbuka. Mudah-mudahan nanti
ditahun 2025 akan naik statusnya dari Kantor Cabang Pembantu menjadi Kantor
Cabang, supaya mereka semangat yang kerja di sini.
Sementara itu Direktur Utama Bank Sumut, BAbay
Parid Wazdi menjelaskan, Gedung Bank Sumut Cabang Pembantu Salak ini akan
dibangun dua lantai, dengan total biaya konstruksi sebesar 6 miliar Rupiah.
Tentu saja pembangunan Gedung Bank Sumut
Cabang Pembantu Salak ini, akan menjadi momentum pertumbuhan ekonomi di
Kabupaten Pakpak Bharat. Jadi Bank Sumut sebagai Bank Pembangunan Daerah harus
membangun Daerah, salah satunya dengan membangun gedung yang nantinya akan
menjadi salah satu gedung termegah di Pakpak Bharat, jelas Abay dalam
sambutannya. (PS/K.TUMANGGER/KANSIOM).