POSKOTASUMATERA.COM-TAPANULI SELATAN- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapanuli Selatan menyelenggarakan pelatihan penanggulangan bencana pada Selasa, 26 November 2024, di SMA Negeri 1 Angkola Barat. Kegiatan ini melibatkan sekitar 30 siswa dari sekolah tersebut sebagai upaya mitigasi bencana di tingkat sekolah.
Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tapanuli Selatan, Puput Mashuri, S.Sos., yang diwakili oleh tim BPBD dipimpin oleh Rizal, memandu kegiatan ini. Pelatihan tersebut bertujuan memberikan pemahaman dan keterampilan dasar dalam menangani bencana kepada para siswa. Kegiatan ini menjadi langkah nyata untuk membangun kesiapsiagaan masyarakat, khususnya generasi muda, dalam menghadapi potensi bencana.
Dalam pelatihan ini, Rizal bersama tim memperagakan teknik-teknik dasar penyelamatan korban bencana. Para siswa diberi kesempatan untuk mempraktikkan cara-cara memberikan pertolongan pertama, evakuasi korban, hingga penggunaan alat-alat keselamatan. Simulasi yang dilakukan memberikan pengalaman langsung kepada peserta agar dapat bertindak cepat dan tepat dalam situasi darurat.
"Tujuan utama dari kegiatan ini adalah membekali siswa dengan kompetensi untuk menangani bencana di mana pun mereka berada. Rizal menyampaikan pentingnya peran generasi muda dalam mendukung upaya mitigasi bencana, mengingat Indonesia merupakan wilayah rawan bencana alam seperti gempa bumi, banjir, dan tanah longsor.
“Kami ingin memastikan siswa SMA Negeri 1 Angkola Barat memiliki kemampuan dasar dalam penanggulangan bencana. Ini tidak hanya melindungi diri mereka sendiri tetapi juga orang-orang di sekitar mereka,” ujar Rizal dalam sambutannya.
Para siswa menyambut antusias pelatihan ini. Salah satu peserta, Siti Rahma, mengaku pelatihan ini memberinya wawasan baru tentang pentingnya kesiapsiagaan bencana. “Kami jadi tahu apa yang harus dilakukan saat menghadapi situasi darurat. Ilmu ini sangat berguna untuk keselamatan kami,” ungkapnya.
Kepala SMA Negeri 1 Angkola Barat, Salamat Siregar, S.Pd., M.Si., menyampaikan apresiasinya kepada BPBD Kabupaten Tapanuli Selatan atas pelaksanaan kegiatan ini. Ia berharap pelatihan semacam ini dapat dilakukan secara rutin untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapan siswa menghadapi bencana.
Pelatihan ini menjadi bagian dari komitmen BPBD Kabupaten Tapanuli Selatan dalam menciptakan masyarakat yang tanggap bencana. Dengan keterampilan yang didapatkan, para siswa diharapkan dapat menjadi duta mitigasi bencana di lingkungan sekolah maupun masyarakat sekitar," pungkasnya.
(PS/BERMAWI)