POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL- Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan bekerja sama dengan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI dan Bank BNI 46 menggelar acara *Business Matching Program Peduli Disabilitas* di aula Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Angkola Timur, Jumat (29/11/2024).
Kegiatan ini bertujuan mendorong literasi keuangan bagi peserta didik dan guru, serta memperkuat keberlanjutan usaha berbasis sekolah.
Dalam sambutannya, Bupati Tapanuli Selatan, H. Dolly Pasaribu, S.Pt., MM., yang diwakili oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan, menekankan pentingnya memproduksi barang-barang yang memiliki daya jual tinggi. "Produk yang dihasilkan siswa SLBN Angkola Timur sebaiknya yang mudah dijual seperti panggelong dan lontong.
Jika menghadapi kendala, konsultasikan dengan UMKM dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tapsel," pesannya. Ia juga mendorong Disperindag untuk membantu perizinan usaha dan membentuk koperasi sekolah sebagai upaya mendukung keberlanjutan usaha siswa.
"Kepala Dinas Sosial Tapsel, Parlindungan Harahap, SH., MM., menyampaikan bahwa bantuan transportasi telah diberikan kepada penyandang disabilitas di luar dan di dalam SLB. Dukungan serupa juga diberikan oleh Camat Angkola Timur, Cos Riady Siregar, SH., MM., yang mengapresiasi dedikasi para guru di SLBN Angkola Timur. "Guru di sini memiliki hati malaikat. Kami sangat mendukung kegiatan ini," ujarnya.
Mewakili Kacabdisdik Wilayah XI, Kasi SMA/PK M. Ahyar, ME., Nasution, M.Pd., turut hadir dan menekankan pentingnya keberlanjutan usaha hasil karya penyandang disabilitas. "Bukan hanya sekadar produksi, tetapi bagaimana usaha ini memberikan dampak, berkembang, dan menginspirasi banyak pihak," harapnya.
Kepala SLBN Angkola Timur, Nuryaningsih, M.Pd., memperkenalkan berbagai usaha kreatif sekolah yang dikemas dalam program "SeLeB Kreatif," meliputi usaha salon kecantikan, batik, tata boga, hingga produk rumah tangga seperti sabun cuci piring dan kopi. Ia juga menantang Bank BNI 46 untuk memberikan bantuan CSR guna mendukung kemajuan SLBN Angkola Timur, dengan komitmen sekolah untuk menjadi nasabah setia BNI.
Turut hadir dalam acara ini sejumlah pejabat penting, termasuk pimpinan BNI 46 Padangsidimpuan, perwakilan BPJS Ketenagakerjaan, Kadis Perdagangan dan Koperasi UMKM Daerah Tapsel, serta kepala bagian perekonomian dan SDA. Kegiatan ini diharapkan mampu menginspirasi lebih banyak pihak untuk mendukung kemandirian ekonomi penyandang disabilitas di Tapanuli Selatan.(PS/BERMAWI)
