POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL– Upaya menjadikan Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) sebagai daerah swasembada ikan semakin nyata. Gus Irawan Pasaribu menggandeng Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan (P2MKP) Amphibi untuk mengembangkan sektor perikanan, khususnya budidaya ikan jurung dan ikan mas.
Dalam kunjungannya ke P2MKP Amphibi, Gus Irawan meninjau langsung proses pembibitan ikan jurung, salah satu komoditas perikanan bernilai tinggi yang tengah dikembangkan di daerah tersebut. Ia mengapresiasi upaya pembudidayaan yang telah dilakukan serta menegaskan pentingnya dukungan infrastruktur, teknologi, dan akses pasar guna mendorong sektor perikanan menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat.
"Saya melihat potensi besar dalam pembibitan ikan jurung dan ikan mas di sini. Jika didukung dengan fasilitas yang memadai serta strategi pemasaran yang tepat, kita bisa menjadikan perikanan sebagai sektor unggulan di Tapsel," ujar Gus Irawan.
Menurut Marihot Anton Sihombing, pengelola P2MKP Amphibi, pihaknya tidak hanya fokus pada pembibitan ikan, tetapi juga memberikan pelatihan kepada siswa SMKN 1 Angkola Sangkunur jurusan perikanan serta mahasiswa yang ingin menekuni bisnis di sektor ini.
"Kami berharap ada sinergi yang kuat dengan pemerintah daerah agar program ini semakin berkembang dan manfaatnya bisa dirasakan lebih luas oleh masyarakat," katanya penuh optimisme.
Dalam dialog dengan para pembudidaya ikan, berbagai tantangan seperti keterbatasan pakan dan pemasaran hasil panen menjadi perhatian utama. Menyikapi hal ini, Gus Irawan menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan pelaku usaha untuk mencari solusi efektif demi meningkatkan produksi ikan jurung di Tapsel.
Sebagai bentuk dukungan konkret, ia menegaskan bahwa pemerintah daerah harus hadir dengan bantuan infrastruktur, pendampingan teknologi, serta kemudahan akses pasar bagi para pembudidaya.
"Kita harus memastikan petani ikan memiliki fasilitas yang memadai agar hasil produksinya meningkat dan daya saing mereka semakin kuat," tambahnya.
Salah satu siswa SMKN 1 Angkola Sangkunur, A. Telambanua, mengungkapkan bahwa program pelatihan di P2MKP Amphibi sangat bermanfaat bagi generasi muda yang ingin berkecimpung di sektor perikanan.
"Ilmu yang saya dapat bukan hanya soal teknik pembibitan ikan, tetapi juga cara mengelola usaha dan strategi pemasaran. Saya berharap program ini terus berlanjut dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah," ujarnya.
Di akhir kunjungannya, Gus Irawan menyampaikan harapannya agar sektor perikanan di Tapanuli Selatan semakin maju dengan inovasi serta dukungan dari berbagai pihak.
"Mari bersama-sama membangun ekosistem perikanan yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat Tapsel," pungkasnya.
Kunjungan ini menjadi langkah strategis dalam mendorong pertumbuhan sektor perikanan di wilayah tersebut. Dengan komitmen dari pemerintah daerah dan sinergi berbagai pihak, diharapkan usaha pembibitan ikan jurung di P2MKP Amphibi dapat menjadi contoh sukses bagi daerah lain serta berkontribusi dalam ketahanan pangan nasional berbasis perikanan.(PS/BERMAWI)