POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-Ketua Bawaslu Tapanuli Selatan, Taufik Hidayat, S.E, M.M, bersama Koordinator Sekretariat, Salman Paris Harahap, S.Pd, SD, serta staf dari Divisi Organisasi dan Sumber Daya Manusia (OSDM) turut serta dalam Rapat Pengisian Instrumen Evaluasi Tata Kelola Organisasi, Sumber Daya Manusia, dan Peningkatan Kapasitas di Bawaslu/Panwaslih Provinsi serta Bawaslu/Panwaslih Kabupaten/Kota. Rapat ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting pada 7 Maret 2025.
Rapat evaluasi ini bertujuan untuk menilai efektivitas tata kelola organisasi dan pengelolaan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Bawaslu serta Panwaslih di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Evaluasi ini menjadi bagian dari upaya peningkatan kualitas pengawasan pemilu agar semakin profesional, transparan, dan akuntabel.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Bawaslu Tapanuli Selatan, Taufik Hidayat, menekankan pentingnya evaluasi berkala untuk memastikan bahwa sistem kerja di lingkungan Bawaslu tetap berjalan optimal. “Evaluasi ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kinerja kelembagaan, khususnya dalam menghadapi tantangan pengawasan pemilu ke depan,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Sekretariat, Salman Paris Harahap, menambahkan bahwa pengelolaan SDM yang baik akan berdampak langsung pada efektivitas pengawasan pemilu. “Dengan instrumen evaluasi ini, kita dapat mengidentifikasi aspek mana yang perlu ditingkatkan, baik dari sisi kompetensi SDM maupun tata kelola organisasi,” jelasnya.
Rapat ini juga menjadi wadah untuk berbagi pengalaman serta kendala yang dihadapi oleh masing-masing Bawaslu/Panwaslih di berbagai daerah. Diskusi yang berlangsung secara interaktif ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi yang aplikatif untuk meningkatkan kinerja pengawasan pemilu.
Dengan adanya evaluasi yang berkelanjutan, Bawaslu Tapanuli Selatan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola organisasi dan SDM, demi mewujudkan pemilu yang jujur, adil, dan demokratis. Masyarakat pun diharapkan turut serta dalam pengawasan pemilu guna menciptakan proses demokrasi yang lebih transparan dan berintegritas.(PS/BERMAWI)
