POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN – Dalam upaya meningkatkan akuntabilitas pengelolaan dana hibah, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Tapanuli Selatan menggelar Rapat Koordinasi Evaluasi Pengelolaan Administrasi Hibah dan Persiapan Penyusunan Laporan Keuangan Hibah. Acara ini berlangsung selama tiga hari, mulai 10 hingga 12 Maret 2025, di Karibia Boutique Hotel, Medan, dan dihadiri oleh berbagai stakeholder terkait.
Ketua Bawaslu Tapanuli Selatan, Taufik Hidayat, S.E., M.M., menekankan bahwa transparansi dalam pengelolaan dana hibah merupakan elemen krusial dalam memastikan pemilu yang bersih dan berintegritas. “Setiap rupiah yang digunakan harus dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Ini adalah bagian dari komitmen kami dalam menjaga kepercayaan publik,” ujarnya.
Rapat ini turut dihadiri oleh Koordinator Sekretariat, Salman Paris Harahap, S.Pd, SD, serta seluruh anggota BPP dan staf. Dalam sesi diskusi, mereka membahas berbagai tantangan dalam pencairan dana, pelaporan keuangan, dan mekanisme pertanggungjawaban yang lebih efektif. Salman Paris Harahap menegaskan bahwa penyusunan laporan keuangan harus berpedoman pada prinsip akuntansi yang baik dan memenuhi standar audit agar tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari.
Selain mengevaluasi penggunaan dana hibah, pertemuan ini juga menjadi ajang koordinasi antarinstansi untuk memperkuat sinergi dalam pengawasan pemilu. Dengan keterlibatan berbagai pihak, Bawaslu Tapanuli Selatan berencana memperkuat sistem administrasi dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan khusus.
Rapat ini diharapkan menghasilkan langkah-langkah konkret guna meningkatkan efisiensi dan transparansi pengelolaan dana hibah. Sebagai tindak lanjut, Bawaslu Tapanuli Selatan akan menyusun laporan hasil evaluasi sebagai pedoman dalam pelaksanaan administrasi hibah ke depan. Dengan komitmen kuat dari seluruh pihak, mereka optimistis dapat menjadi contoh dalam menjaga integritas dan transparansi keuangan pemilu.(PS/BERMAWI)
