Siswa SLB Negeri 1 Angkola Timur Belajar Kewirausahaan Kuliner dengan Berjualan Takjil

/ Minggu, 02 Maret 2025 / 18.05.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-Dalam rangka mengimplementasikan salah satu dari tujuh kebiasaan positif, yaitu Gemar Belajar, siswa yang tinggal di asrama SLB Negeri 1 Angkola Timur  mengembangkan keterampilan kewirausahaan dengan berjualan takjil. Kegiatan ini tidak hanya mengajarkan mereka cara mengolah makanan, tetapi juga memberikan pengalaman berharga dalam berinteraksi dengan masyarakat.


Kepala SLB Negeri 1 Angkola Timur, Nuryaningsih, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembelajaran kontekstual yang dirancang untuk melatih kemandirian siswa berkebutuhan khusus. “Mereka belajar bagaimana membeli bahan, mengenal dan mengolah makanan, menghitung uang, serta berkomunikasi langsung dengan masyarakat dalam proses jual beli,” ujarnya kepada awak media pada Minggu (2/3/2025).


Menurut Indah, Guru Pembina Asrama, salah satu tantangan utama dalam kegiatan ini adalah komunikasi antara siswa dan pembeli. Banyak masyarakat yang ingin membeli takjil, tetapi mengalami kesulitan berkomunikasi dengan siswa. Oleh karena itu, pihak sekolah memberikan alat bantu berupa gambar-gambar menu beserta harganya agar transaksi lebih mudah dilakukan.


Tri Rezeki, guru kuliner yang mendampingi siswa, menjelaskan bahwa dalam proses ini, siswa belajar banyak hal, mulai dari kebersihan dalam mengolah makanan, menentukan harga jual yang sesuai, hingga cara menarik minat pelanggan. "Kami ingin mereka memahami bahwa kewirausahaan adalah keterampilan hidup yang bisa mereka manfaatkan di masa depan," katanya.


Restu Aulia, S.Pd., selaku PKS Kurikulum, menambahkan bahwa belajar bermasyarakat merupakan salah satu aspek penting yang harus dikembangkan oleh siswa berkebutuhan khusus. Melalui interaksi dengan pembeli, mereka bisa melatih keberanian, kesabaran, serta kemampuan memahami kebutuhan orang lain.


Kegiatan berjualan takjil ini juga mendapatkan apresiasi dari masyarakat sekitar. Salah satu warga, Rahmawati, mengungkapkan bahwa ia sangat senang melihat siswa SLB bisa mandiri dan memiliki semangat untuk belajar berwirausaha. "Saya salut dengan usaha mereka. Dengan adanya gambar menu, saya jadi lebih mudah memilih makanan yang ingin dibeli," tuturnya.


Selain itu, para siswa tampak antusias dalam menjalankan kegiatan ini. Salah satu siswa, Indri, mengatakan bahwa ia merasa senang bisa belajar berjualan. "Saya suka menghitung uang dan bertemu dengan banyak orang," ucapnya dengan penuh semangat.


Kegiatan ini juga menjadi sarana bagi siswa untuk belajar tentang kerja sama tim. Mereka berbagi tugas, ada yang menyiapkan makanan, ada yang melayani pelanggan, dan ada yang bertanggung jawab atas keuangan. Hal ini membantu mereka memahami pentingnya koordinasi dalam sebuah usaha.


Pihak sekolah berharap program ini bisa terus berjalan dan berkembang di tahun-tahun berikutnya. “Kami ingin memberikan pengalaman nyata kepada siswa, agar mereka bisa lebih percaya diri dan siap menghadapi kehidupan setelah lulus sekolah,” pungkas Nuryaningsih.


Dengan adanya program ini, SLB Negeri 1 Angkola Timur tidak hanya mengajarkan keterampilan akademik, tetapi juga membekali siswa dengan keterampilan hidup yang dapat membantu mereka lebih mandiri dan berdaya di tengah masyarakat.(PS/BERMAWI)

Komentar Anda

Terkini: