POSKOTASUMATERA-HUMBAHAS,- Direktur Lpk Berkat Zio Ryota (BEZIRO) ex kerja magang di Jepang selama 5,5 tahun bekerja di Jepang sebagai Tekin dan istri Nia Daniati Situmorang sebagai tenaga pengajar ex magang kerja di Jepang bahan pabrik plastik, bagian kumitate selama 3 tahun di Jepang , telah membuka Pusat Pelatihan LPK Berkat Zio Ryota (LPK Beziro) untuk Bahasa Jepang di Kabupaten Humbang Hasundutan Sumut sejak tanggal 17/9/2024
Berdasarkan informasi yang diterima Poskotasumatera langsung diruang kerjanya, Rabu, 10/4/2025 Sahat dan Istrinya Nia Daniati Situmorang menyampaikan bahwa Pusat Pelatihan LPK Berkat Zio Ryota (LPK Beziro) mereka dirikan untuk membentuk karakter para siswa yang masih duduk dibangku sekolah tingkat SLTA ataupun yang sudah lulus untuk bisa dan menguasai bahasa asing terkhusus Bahasa Jepang .
Visi mereka demi meningkatkan SDM di Tapanuli Raya dan menjadi Lembaga Pelatihan terkemuka yang mencetak tenaga kerja handal dan siap bersaing di Jepang, serta menjadi jembatan budaya dan profesional antara Indonesia dan Jepang .
Sedangkan Misi untuk membekali peserta didik dengan ketrampilan kerja praktis yang sesuai dengan kebutuhan Industri di Jepang seperti Ketrampilan teknis , etos kerja dan budaya kerja Jepang .
Karena Jepang adalah Negara yang kaya akan budaya dan sejarah yang menarik serta terkenal dengan kebersihan dan keamananya , termasuk ditempat kerja. Perusahaan juga sering memberikan perhatian khusus pada kesehatan dan keselamatan karyawan.
Jumlah siswa mereka saat ini berjumlah 110 orang diantaranya laki laki berjumlah 58 orang dan perempuan berjumlah 53 orang , sedangkan untuk tenaga tutor/pengajar sebanyak 8 orang, ex mantan magang dari Jepang yang sudah berpengalaman di bidangnya.
Disinggung terkait masalah cara kerja ataupun jam belajar , di Pusat Pelatihan LPK Berkat Zio Ryota (LPK Beziro) tidak diperkenankan pulang mereka telah meyediakan mess agar bisa membina lebih baik lagi para siswa yang mengikuti pendidikan tersebut selama 6 sampai 8 bulan lamanya.
Fasilitas yang diberikan berupa asrama, acommodation, modul pembelajaran , sarapan , makan siang dan makan malam , sedangkan untuk biaya pendaftaran sejumlah Rp. 1.000.000,- Pendidikan Rp. 6.600.000,- Modul Pembelajaran Rp. 300.000,- Baju Olahraga Rp. 100.000,- dengan total biaya seluruhnya Rp. 8.000.000,-
Pusat Pelatihan LPK Berkat Zio Ryota (LPK Beziro) bekerja sama dengan Lpk Aksela di Bali , Lpk Orines di Bekasi didalam penempatan tenaga kerja yang akan ditempatkan ke Jepang .
Adapun program SSW (Sertified Skill Worker) mempunyai 14 sektor bidang pekerjaan diantaranya Perawat, pertanian, perikanan, industri perhotelan, induatri makanan, pengolahan makanan, perbaikan mobil, indusyri penerbangan, industri konstruksi, managemen kebersihan, managemen kebersihan gedung, teknik mesin industri, industri komponen mesin perkakas, industri elektronik dan informasi, industri pembuatan.
Sedangkan untuk magang (SO) Sending Organization merupakan pemagang adalah bagian dari sistem pelatihan kerja yang diselenggarakan secara terpadu antara pelatihan di lembaga pelatihan dengan bekerja secara langsung dibawah bimbingan dan pengawasan instruktur yang lebih berpengalaman.
Program ini menurut Sahat Banuara Masturi Sinaga diselenggarakan oleh pihak swasta melalui penyelenggara pemegang Luar Negeri Sending Organitation (SO) dengan bidang program magang di Jepang diantaranya, bidang industri (pengelasan, pengecoran logam, peranca,bangunan dll), konstruksi, pertanian, peternakan dan pengolahan makanan.
Nia Daniati Situmorang istri daripada Sahat berharap kedepannya dapat bekerja sama dengan Dinas Pendidikan untuk merekrut para siswa tingkat SMA sederajat demi meningkat kwalitas dan kwantitas para pelajar yang ingin menguasi bahasa Jepang, demi mencapai masa depan yang lebih cerah , ucapnya . (PS/BN)