POSKOTASUMATERA.COM-PADANGSIDIMPUAN-Di tengah arus modernisasi, semangat gotong royong tetap menyala terang di Desa Pudun Jae, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara. Baru-baru ini, warga desa menunjukkan kepedulian dan kekompakan luar biasa dengan bergotong royong memperbaiki parit irigasi Bondar Sibio-bio—sumber utama pengairan bagi lahan pertanian mereka.
Tak mengenal lelah, warga dari berbagai kalangan—dari pemuda, orang tua, hingga ibu-ibu—turun langsung ke lapangan. Ada yang mengangkat cangkul, ada yang membersihkan saluran dari lumpur, dan ada pula yang menyiapkan makanan untuk mendukung tenaga para pekerja. Semua bersatu demi satu tujuan: memastikan pengairan sawah berjalan lancar dan hasil pertanian tetap melimpah.
Kepala Desa Pudun Jae, Riski Ibrahim Siregar, menyampaikan rasa bangganya atas kekompakan warga. “Semangat kebersamaan ini adalah kekuatan terbesar kita. Terima kasih kepada seluruh warga yang telah berpartisipasi, baik tenaga maupun materi. Ini adalah bukti bahwa STM—Serikat Tolong Menolong—masih menjadi jiwa desa kita,” ujarnya penuh haru.
Parit Bondar Sibio-bio sempat rusak parah akibat longsoran tanah pascahujan deras yang melanda kawasan tersebut. Hal ini sempat mengancam kelancaran musim tanam. Namun, berkat kebersamaan dan aksi cepat warga, kerusakan berhasil diatasi tanpa menunggu bantuan dari luar.
Kegiatan gotong royong ini tak hanya memperbaiki infrastruktur, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antarwarga. Suasana penuh keakraban, diselingi tawa dan canda, menjadikan pekerjaan berat terasa ringan. Momen ini menjadi pengingat bahwa kekuatan desa bukan hanya terletak pada sumber daya alamnya, tapi juga pada kebersamaan warganya.
Mereka tak sekadar bekerja bersama, tetapi juga menjaga warisan nilai luhur yang sudah turun-temurun. “#Ulang Loja Mambaen Napade Semua Orang” (Jangan lupa memberi kebaikan kepada sesama)—bukan sekadar slogan, melainkan napas kehidupan sosial masyarakat Pudun Jae.
Dengan tuntasnya perbaikan ini, warga berharap musim tanam berikutnya berjalan tanpa hambatan, dan kehidupan ekonomi desa kian meningkat. Gotong royong bukan hanya menyatukan tenaga, tapi juga menanam harapan dan memanen kesejahteraan bersama.(PS/BERMAWI)
