Musyawarah Desa Tolang: Satu Langkah Besar Menuju Ketahanan Pangan dan Kemandirian Ekonomi Lewat Koperasi Merah Putih

/ Sabtu, 17 Mei 2025 / 22.21.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM – TAPSEL – Sebuah tonggak baru dalam pembangunan desa kembali tercipta di Desa Tolang, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan. Pada Rabu (14/5/2025), Musyawarah Desa Khusus digelar dengan semangat gotong royong yang kuat, membahas isu vital: ketahanan pangan dan pembentukan Koperasi Merah Putih sebagai motor penggerak ekonomi rakyat.


Dalam suasana musyawarah yang penuh antusiasme, berbagai elemen masyarakat bersatu suara: saatnya desa bangkit dan mandiri. Koperasi Merah Putih lahir dari semangat kolektif untuk mengelola potensi lokal secara optimal, menjadi wadah pemberdayaan dan solidaritas ekonomi di tengah tantangan zaman.


Tak hanya menetapkan kepengurusan—dengan Arman Pane sebagai Ketua, Lenni sebagai Sekretaris, dan Nurraya Siregar sebagai Bendahara—musyawarah ini juga menunjukkan komitmen kuat pemerintah desa. Kepala Desa Tolang, Sallim Pane, terlibat langsung sebagai Pengawas, menjadi simbol kepemimpinan yang hadir dan mendukung rakyatnya hingga akar rumput.


Dukungan tak hanya datang dari internal desa. Kehadiran Bhabinkamtibmas Polsek Sipirok, Aipda Robinson Sihombing, serta Camat Sipirok Saharuddin Perwira S.Sos dan Babinsa menunjukkan sinergi antara pemerintah dan aparat dalam menjaga stabilitas demi kemajuan desa.


Berbagai program konkret disepakati: pengelolaan lahan pertanian kolektif, pembangunan lumbung pangan, dan pelatihan pertanian berkelanjutan. Semua dirancang menjadi bagian dari agenda strategis Koperasi Merah Putih untuk memastikan ketahanan pangan menjadi kekuatan desa, bukan tantangan.


Semangat warga terlihat jelas. Masukan dan ide-ide segar mengalir deras, mencerminkan harapan besar agar koperasi ini bukan sekadar nama, melainkan solusi nyata dalam menghadapi dampak perubahan iklim dan dinamika ekonomi yang kian kompleks.


Dengan lahirnya Koperasi Merah Putih, Desa Tolang kini menapaki jalan baru menuju kemandirian dan kesejahteraan. Sebuah langkah lokal, namun berdampak nasional—karena dari desa, ketahanan pangan dan kekuatan ekonomi bangsa dimulai.

(PS/BERMAWI)


Komentar Anda

Terkini: