POSKOTASUMATERA.COM – MADINA — Haru, semangat, dan kebanggaan berpadu dalam satu momen istimewa di halaman SMKN 3 Panyabungan, Sabtu (3/5/2025). Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), sekolah ini sekaligus menggelar acara pelepasan siswa-siswi kelas XII yang akan lulus tahun ini sebanyak 190 orang dengan nuansa kemeriahan yang menyentuh—tanpa membebani para siswa dengan kutipan biaya sepeser pun.
Dibuka dengan upacara bendera yang penuh khidmat, Kepala SMKN 3 Panyabungan, Fajar Siddik Harahap, S.Pd., menyampaikan pesan mendalam tentang arti penting pendidikan. Ia menekankan bahwa lulusan SMK bukan hanya siap kerja, tetapi juga siap melanjutkan studi dan membangun usaha sendiri dalam semangat program BMW (Bekerja, Melanjutkan, Wirausaha).
“Anak-anak kita adalah investasi bangsa. Tugas kita adalah mendukung mereka agar terus melangkah maju dengan semangat dan keyakinan,” ujar Fajar dalam pidato inspirasionalnya.
Suasana makin syahdu saat prosesi pelepasan dimulai. Dengan mengenakan busana terbaik, para siswa menampilkan bakat seni mereka—tarian tradisional yang anggun, puisi perpisahan yang menyentuh hati, serta alunan musik dari band siswa yang menggambarkan nostalgia dan harapan.
Momen paling mengharukan datang saat perwakilan siswa, D. Nasution, menyampaikan pidato perpisahan. Dengan suara bergetar, ia menyampaikan terima kasih kepada para guru yang telah membimbing penuh kesabaran dan cinta, serta memohon doa untuk langkah mereka selanjutnya di dunia nyata.
Tak hanya menjadi seremoni akhir masa sekolah, acara ini mencerminkan wajah pendidikan yang adil dan inklusif. Tanpa kutipan biaya, SMKN 3 Panyabungan memberi contoh nyata bahwa pendidikan yang bermakna bisa digelar dengan semangat gotong royong dan kepedulian.
Hardiknas kali ini bukan sekadar peringatan, tapi perayaan atas perjalanan, pencapaian, dan cita-cita yang siap mengudara ke masa depan.(PS/BERMAWI)
