POSKOTASUMATERA.COM – PADANGSIDIMPUAN – Tangis haru, lantunan ayat suci, dan gemerlap budaya lokal berpadu indah dalam acara pelepasan dan khatam Qur’an siswa kelas VI MIN 2 Padangsidimpuan yang digelar Sabtu (10/5/2025). Bertempat di halaman sekolah, kegiatan ini menjadi momen sakral yang membekas di hati seluruh hadirin—sebuah perpisahan yang bukan hanya menandai akhir masa sekolah dasar, tetapi juga awal perjalanan baru penuh harapan.
Sejak pagi, suasana telah dipenuhi kekhusyukan saat para siswa membacakan ayat-ayat terakhir dari Al-Qur’an dalam prosesi khatam. Setiap lantunan mereka mengalun menyentuh kalbu, membuat para orang tua tak kuasa menahan air mata haru. Momen itu menjadi bukti nyata keberhasilan para siswa menuntaskan pembelajaran spiritual yang selama ini ditanamkan pihak sekolah.
Dalam sambutannya, Kepala MIN 2 Padangsidimpuan, Ibu Afnita Warni, S.Pd., menyampaikan rasa bangga dan syukur atas pencapaian para siswa. “Kami tidak hanya melepas lulusan, tetapi juga calon generasi Qur’ani yang siap melanjutkan perjuangan di jenjang berikutnya dengan bekal iman dan akhlak mulia,” tuturnya penuh haru.
Tak hanya mengharukan, acara ini juga menghadirkan kehangatan dan kemeriahan lewat pertunjukan seni yang menggambarkan kekayaan budaya lokal. Tarian tradisional Mandailing dan Minangkabau yang dibawakan siswa kelas IV dan V menjadi suguhan memukau, memperlihatkan betapa sekolah ini tak sekadar fokus pada akademik, tetapi juga pelestarian budaya.
Puisi religi dan nasyid turut mengisi panggung, menggambarkan cinta dan kebanggaan terhadap Al-Qur’an sebagai pedoman hidup. Rangkaian kegiatan ini dirancang tidak hanya sebagai seremoni pelepasan, tetapi juga sebagai panggung ekspresi diri siswa dalam balutan nilai-nilai Islami dan budaya daerah.
Puncak acara ditandai dengan pengalungan medali oleh Kepala Sekolah dan penyerahan kenang-kenangan dari adik kelas. Pelukan hangat dan linangan air mata mewarnai perpisahan antara siswa dan para guru yang selama enam tahun setia membimbing mereka.
Dengan acara ini, MIN 2 Padangsidimpuan kembali menegaskan perannya sebagai lembaga pendidikan yang holistik—membentuk siswa berprestasi, berakhlak Qur’ani, dan mencintai budaya bangsa. Momen ini akan terus dikenang sebagai bagian dari mozaik indah perjalanan hidup para lulusan.
(PS/BERMAWI)
