POSKOTASUMATERA.COM - TAPSEL – Tapanuli Selatan kembali bangkit dengan menorehkan tinta emas dalam perjalanan pembangunan daerah. Senin (19/5), Kabupaten Tapsel resmi meluncurkan SUMUT Net, program digitalisasi keuangan desa yang menjadikannya pionir pertama di Sumatera Utara. Ini bukan sekadar peluncuran sistem—ini adalah langkah besar menuju tata kelola keuangan desa yang transparan, modern, dan berintegritas.
Bertempat di Kecamatan Sayurmatinggi, gaung perubahan dimulai. Di hadapan para pemangku kebijakan dan aparat desa, seperti Kepala Cabang Bank Sumut Sipirok, tim Divisi Jasa Bank Sumut Provinsi, hingga Camat dan para Kepala Desa se-Kecamatan Sayurmatinggi, program SUMUT Net diperkenalkan sebagai solusi era baru pengelolaan dana desa.
Program ini merupakan buah kolaborasi visioner antara Pemkab Tapsel dan Bank Sumut. Dengan sistem transaksi real time dan pencatatan otomatis, potensi penyimpangan ditekan, laporan keuangan dipermudah, dan transparansi menjadi keniscayaan.
Camat Sayurmatinggi, Enri Cofermi Batubara, M.Pd., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bupati H. Gus Irawan Pasaribu dan Wakil Bupati Jafar Syahbuddin Ritonga atas kepemimpinan progresif yang mendukung penuh digitalisasi desa.
“Ini bukan hanya sistem keuangan. Ini adalah lompatan ke depan dalam reformasi birokrasi desa. Sayurmatinggi siap jadi contoh, dan Tapanuli Selatan akan menjadi mercusuar digitalisasi desa di Sumut,” ujarnya penuh optimisme.
Tak hanya itu, Kepala Cabang Bank Sumut Sipirok Dodi Nurman Syahputra Ritonga didampingi Kepala Cabang Unit Bank SUMUT Sayurmatinggi Irsan Rizki Daulay menyatakan bahwa SUMUT Net adalah bagian dari komitmen inklusi keuangan menyeluruh. Ia menegaskan bahwa edukasi teknologi bagi perangkat desa adalah kunci agar mereka tidak hanya pengguna, tapi juga pengelola keuangan yang andal dan mandiri.
Antusiasme peserta tampak nyata saat sesi pelatihan berlangsung. Para kepala desa dan bendahara menyambut hangat program ini yang dianggap sebagai angin segar dalam pengelolaan administrasi dan keamanan anggaran desa.
Tapanuli Selatan tak hanya bergerak. Ia memimpin. Dengan semangat dari Sayurmatinggi, Pemkab Tapsel menargetkan seluruh desa di 15 kecamatan lainnya segera menerapkan SUMUT Net, menegaskan bahwa transformasi digital bukan sekadar wacana, melainkan masa depan yang dimulai hari ini.(PS/BERMAWI)
