POSKOTASUMATERA.COM –TAPSEL- Dalam upaya mendukung realisasi Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, Pemerintah Desa Sibangkua, Kecamatan Angkola Barat, mengambil langkah strategis dengan membentuk Koperasi Merah Putih pada Kamis (8/5/2025). Pembentukan koperasi ini dilakukan secara resmi di Kantor Desa Sibangkua dan mendapat sambutan antusias dari masyarakat desa.
Kepala Desa Sibangkua, Ali Amron Hutasuhut, menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan implementasi nyata dari UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2025, serta Surat Edaran Menteri Koperasi No. 1 Tahun 2025. Ia menekankan bahwa koperasi ini akan menjadi tulang punggung penguatan ekonomi masyarakat desa, terutama bagi para petani salak yang selama ini menjadi tulang punggung produksi pertanian lokal.
“Salak adalah identitas kita. Melalui koperasi ini, kita ingin petani salak menjadi lebih kuat secara ekonomi dan memiliki posisi tawar yang lebih tinggi,” ujar Ali Amron dalam sambutannya. Ia berharap koperasi ini tidak hanya menjadi tempat berkumpulnya para petani, tetapi juga menjadi wadah edukasi, inovasi, dan pemasaran produk unggulan desa.
Acara peresmian koperasi tersebut turut dihadiri oleh Sekcam Angkola Barat, Raja MP Harahap, SE, yang mewakili Camat, serta Tenaga Ahli Kabupaten Tapanuli Selatan, Mhd. Saleh. Hadir pula para pendamping desa, tokoh masyarakat, anggota BPD, seluruh kepala urusan desa, serta berbagai elemen masyarakat yang menunjukkan dukungan terhadap langkah besar ini.
Pembentukan Koperasi Merah Putih menjadi simbol kebangkitan ekonomi desa, mengusung semangat gotong royong dan nasionalisme dalam membangun kesejahteraan masyarakat dari bawah. Koperasi ini akan berfokus pada pengelolaan hasil pertanian salak, termasuk pengolahan pascapanen, packaging, hingga distribusi ke pasar yang lebih luas.
Langkah ini dinilai selaras dengan salah satu pilar Asta Cita Presiden Prabowo, yakni memperkuat ekonomi rakyat melalui koperasi dan usaha kecil menengah (UKM). Desa Sibangkua kini menjadi contoh konkret bagaimana visi pembangunan nasional dapat diterjemahkan ke dalam tindakan nyata di tingkat akar rumput.
Dengan berdirinya Koperasi Merah Putih, harapan besar muncul dari para petani salak. Mereka kini memiliki harapan baru untuk meningkatkan taraf hidup, memperluas jangkauan pasar, serta meraih kemandirian ekonomi yang selama ini hanya menjadi cita-cita. Desa Sibangkua kini menatap masa depan dengan lebih optimis, bergerak maju bersama koperasi yang menjadi kebanggaan desa.(PS/BERMAWI)
