Bupati Tapsel Tabur 12 Ribu Benih Ikan Lele di Sipange Godang: Dorong Ketahanan Pangan dan Ekonomi Desa

/ Rabu, 18 Juni 2025 / 10.43.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM – TAPANULI SELATAN – Dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan berbasis potensi lokal dan mendukung pemulihan ekonomi pedesaan, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan melaksanakan kegiatan strategis berupa penaburan 12 ribu ekor benih ikan lele di Desa Sipange Godang, Kecamatan Sayurmatinggi, Selasa (17/6/2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bupati Tapsel, H. Gus Irawan Pasaribu, SE, Ak, MM, CA, sebagai bagian dari implementasi program pemberdayaan masyarakat berbasis sektor perikanan.


Program ini tidak hanya berhenti pada distribusi benih, melainkan dilengkapi pula dengan bantuan 840 kilogram pakan ikan, yang ditujukan kepada kelompok perikanan desa. Ini mencerminkan pendekatan terintegrasi antara aspek hulu dan hilir dalam sistem budidaya perikanan yang berkelanjutan. Melalui kegiatan ini, pemerintah daerah berupaya membangun ekosistem ekonomi lokal yang tangguh, adaptif, dan mandiri.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah tokoh penting, di antaranya anggota DPR RI Fraksi Gerindra Sabam Raja Gukguk, Wakil Ketua DPRD Tapsel Abdul Basith Dalimunte, serta Ketua Fraksi Gerindra Roky AP Gultom dan Ketua Komisi A DPRD Tapsel Irman Siregar. Para legislator tersebut menyatakan komitmennya mendukung kebijakan yang memperkuat sektor-sektor produktif di pedesaan sebagai langkah nyata mengurangi kemiskinan struktural.


Dalam sambutannya, Bupati Gus Irawan menegaskan bahwa transformasi desa dari konsumtif menjadi produktif adalah agenda penting dalam pembangunan inklusif. “Budidaya ikan lele bukan hanya soal produksi pangan, tapi juga edukasi ekologis tentang pengelolaan air, penciptaan lapangan kerja, dan penguatan ekonomi rumah tangga. Kita ingin desa-desa mampu menghasilkan sumber protein sendiri,” ujar beliau.


Kepala Dinas Perikanan Tapsel, Syaiful AP Nasution, menjelaskan bahwa pendekatan program ini dirancang secara ilmiah dan sistematis. Para penerima manfaat tidak hanya menerima bantuan sarana, tetapi juga mendapatkan pendampingan teknis dari penyuluh perikanan. Mereka akan dibina dalam aspek manajemen kolam, pemberian pakan, hingga pengendalian hama dan penyakit ikan, sehingga meminimalkan risiko gagal panen.


Camat Sayurmatinggi, Enri Cofermi Batubara, M.Pd, menyatakan apresiasi tinggi atas program ini yang dinilainya selaras dengan visi pembangunan berbasis potensi daerah. “Program ini menjadi peluang emas untuk membangun budaya kerja produktif di desa. Kami akan mendukung penuh pelaksanaan dan pengawasannya agar hasilnya benar-benar dirasakan masyarakat,” ujarnya.


Antusiasme juga datang dari kelompok perikanan penerima manfaat. Mereka menyatakan kesiapannya mengelola kolam secara optimal, dengan harapan hasil panen nanti bisa menjadi sumber pendapatan yang berkelanjutan. Kolaborasi erat antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini. Dengan langkah awal yang kuat di Desa Sipange Godang, Tapsel diyakini akan melahirkan desa-desa percontohan berbasis ketahanan pangan dan ekonomi produktif di masa depan.(PS/BERMAWI)


Komentar Anda

Terkini: