Kacabdisdik Wilayah XI Drs. Yeddi Efendi Sipayung, M.Pd Sambangi SMAN 2 Padangsidimpuan: Dorong Transformasi Pendidikan Berbasis Kolaborasi dan Inovasi

/ Selasa, 17 Juni 2025 / 17.03.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM – PADANGSIDIMPUAN – Transformasi pendidikan tidak hanya bergantung pada kebijakan, tetapi juga pada kualitas komunikasi dan sinergi antara pemangku kepentingan pendidikan. Dalam kerangka inilah, Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Wilayah XI Sumatera Utara, Drs. Yeddi Efendi Sipayung, M.Pd, melakukan kunjungan kerja ke SMAN 2 Kota Padangsidimpuan, Selasa (17/6/2025). Kehadiran beliau menjadi momentum strategis yang disambut antusias oleh seluruh civitas akademika sekolah.


Dalam sambutannya, Drs. Yeddi Efendi Sipayung menegaskan pentingnya membangun ekosistem pendidikan berbasis kolaborasi, di mana sekolah, guru, pemerintah, dan masyarakat saling memperkuat dalam menciptakan lingkungan belajar yang adaptif terhadap perubahan zaman. Dengan penuh semangat, ia mengumandangkan yel-yel khas dunia pendidikan Sumut: “Kolaborasi Sumut Berkah, SMA Maju Bersama Hebat Semua”, sebagai bentuk penguatan nilai kebersamaan dan integrasi antarsatuan pendidikan.


Secara ilmiah, pendekatan kolaboratif dalam pendidikan sejalan dengan prinsip learning organization sebagaimana dikemukakan oleh Peter Senge, yang menekankan pentingnya pembelajaran kolektif dalam institusi. Dalam konteks ini, kunjungan Kacabdisdik berfungsi tidak hanya sebagai seremonial, tetapi juga sebagai instrumen pembinaan dan dialog strategis dalam rangka menumbuhkan budaya inovasi di sekolah.


Kepala SMAN 2 Kota Padangsidimpuan, Akhiruddin Harahap, M.Pd, mengapresiasi kehadiran Kacabdisdik Wilayah XI yang dinilainya sebagai bentuk nyata kepedulian dan keterlibatan langsung pihak dinas dalam dinamika sekolah. Ia menambahkan bahwa dukungan dari atasan langsung sangat berpengaruh terhadap motivasi kerja guru serta memperkuat school leadership dalam mengimplementasikan kebijakan pendidikan, termasuk Kurikulum Merdeka yang saat ini sedang diakselerasi.


Dalam sesi dialog yang terbuka, guru-guru menyampaikan berbagai masukan, mulai dari tantangan dalam integrasi literasi digital di kelas, keterbatasan sarana TIK, hingga kebutuhan peningkatan pelatihan berbasis edtech. Respon dari Kacabdisdik mencerminkan pendekatan responsif dan partisipatif, sebuah karakteristik penting dalam kebijakan publik pendidikan modern.


Sebagai penutup, Drs. Yeddi Efendi Sipayung menekankan bahwa Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara berkomitmen untuk terus melakukan pendampingan berbasis kebutuhan sekolah (needs-based support). Hal ini selaras dengan arah kebijakan transformasi pendidikan nasional yang menempatkan fleksibilitas, diferensiasi, dan konteks lokal sebagai fondasi utama pembelajaran abad ke-21.


Kunjungan ini menjadi contoh praktik baik (best practice) dalam pembinaan satuan pendidikan, di mana keterlibatan aktif pejabat dinas dapat memperkuat budaya mutu dan profesionalisme guru. Dengan semangat “Kolaborasi Sumut Berkah”, SMAN 2 Padangsidimpuan diharapkan terus menjadi pionir dalam mencetak generasi unggul, berdaya saing global, dan berakar kuat pada nilai-nilai lokal.(PS/BERMAWI)




Komentar Anda

Terkini: