POSKOTASUMATERA.COM – TAPANULI SELATAN – Guna memastikan kualitas pelaksanaan dan efektivitas pembinaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) di tingkat satuan pendidikan, Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Wilayah XI Sumatera Utara, Drs. Yeddi Efendi Sipayung, M.Pd, melakukan kunjungan monitoring dan evaluasi (monev) ke SMAN 1 Angkola Timur pada Rabu, 25 Juni 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi penguatan mutu pendidikan sains yang berorientasi pada prestasi dan pembentukan karakter peserta didik.
OSN merupakan ajang akademik bergengsi yang dirancang tidak hanya untuk menguji kecerdasan kognitif siswa, tetapi juga untuk menumbuhkan budaya ilmiah, berpikir kritis, dan etos kerja tinggi sejak usia sekolah. Dalam konteks ini, kehadiran Kacabdisdik memiliki peran penting sebagai bentuk dukungan langsung dari pemerintah dalam menumbuhkan atmosfer kompetitif yang sehat dan produktif di kalangan pelajar.
Kepala SMAN 1 Angkola Timur, Zahrona Harahap, S.Pd, bersama jajaran guru serta panitia OSN menyambut hangat kunjungan tersebut. Dalam sambutannya, Zahrona menyampaikan apresiasi atas perhatian yang terus menerus diberikan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara. Ia menegaskan bahwa OSN adalah momentum penting dalam menstimulasi semangat belajar dan menggali potensi intelektual siswa secara maksimal.
"Dalam sesi monitoring, Drs. Yeddi Efendi Sipayung menekankan bahwa OSN bukan sekadar ajang seleksi akademik, melainkan media transformasi budaya belajar menuju pendekatan ilmiah dan inovatif. Ia mendorong guru-guru pembina untuk mengembangkan metode pembelajaran berbasis riset serta menyediakan fasilitas yang mendukung eksplorasi sains, seperti laboratorium dan bahan ajar yang relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan.
Tak hanya berdialog dengan pihak sekolah, Kacabdisdik juga menyempatkan diri berbincang langsung dengan para peserta OSN. Dalam sesi tersebut, ia memberikan motivasi dan inspirasi kepada para siswa agar tetap tekun belajar, percaya diri, dan memiliki mimpi besar untuk bersaing di tingkat nasional bahkan internasional. Ia menambahkan bahwa OSN adalah pintu gerbang menuju berbagai peluang pendidikan lanjutan dan beasiswa prestisius.
Kegiatan ditutup dengan peninjauan langsung ke ruang laboratorium IPA, tempat berbagai eksperimen ilmiah dilakukan sebagai bagian dari proses pembelajaran. Drs. Yeddi Efendi mencatat bahwa SMAN 1 Angkola Timur memiliki infrastruktur dasar yang baik dan potensi sumber daya manusia yang mumpuni. Ia menyarankan agar sinergi antara guru, siswa, dan orang tua terus diperkuat untuk mendukung keberhasilan di ajang-ajang akademik tingkat lanjut.
Dengan terlaksananya kegiatan monev ini, diharapkan pelaksanaan OSN di SMAN 1 Angkola Timur semakin berkualitas, terukur, dan berdampak positif dalam peningkatan mutu pendidikan. Kegiatan ini menjadi cerminan keseriusan pemerintah dalam membangun generasi muda yang unggul, berwawasan ilmiah, serta siap menjadi agen perubahan di era globalisasi dan revolusi industri 4.0.
(PS/BERMAWI)


